INDOSPORT.COM - Sebuah fakta baru terungkap dalam sesi bincang antara mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti dengan legenda tinju dunia, Mike Tyson.
Sekadar informasi, Susi Pudjiastuti telah berbagi kisah perjalanan hidupnya dengan petinju berjuluk Si Leher Beton itu dalam salah satu platform layanan streaming, Mola TV, Jumat (02/10/20).
Dalam acara perdana bertajuk “Life Lessons from the Champ” itu, Susi membawakan tema dengan menyajikan perbincangan hangat mengenai pengalaman hidup Mike Tyson yang penuh lika-liku, mulai dari divonis, masuk penjara, mengalami kebangkrutan hingga mampu bangkit menemukan kembali jalan hidupnya.
Salah satu tema perbincangan yang dibicarakan oleh keduanya adalah momen saat Mike Tyson memutuskan menjadi seorang mualaf.
Banyak yang mengira bahwa momen Mike Tyson menjadi seorang mualaf adalah saat masuk ke penjara. Hal tersebut terjadi usai dirinya menjadi seorang tersangka dalam tuduhan pemerkosaan kepada Desiree Washington di tahun 1991.
Mike Tyson pun menjalani masa kurungan penjara pada tahun 1992 hingga 1995. Pada kurun waktu tersebut, banyak yang menganggap bahwa masa-masa di mana Mike Tyson menemukan kedamaian Islam.
Dari situ juga Mike Tyson mendapatkan nama Islamnya menjadi Malik Abdul Aziz. Namun, hal tersebut ia bantah ketika berbincang dengan Susi Pudjiastuti di MolaTV.
"Itu adalah cerita yang salah. Banyak yang mengabarkan itu, tapi saya sudah masuk Islam sebelum masuk ke penjara," ucapnya kepada Susi Pudjiastuti.
Tak hanya itu, Mike Tyson juga menegaskan bahwa hingga kini masih dan terus menjadi sosok pria biasa dengan agama Islam yang ia anut.
"Hingga saat ini, saya percaya dengan apa yang saya percaya. Saya masih seorang muslim," tambahnya.