Hajar Wanita Usai Ditolak Berhubungan Seks, Mantan Juara Tinju Dihukum

Senin, 5 Oktober 2020 18:28 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Mantan juara tinju dunia, Sergey Kovalev akan menjalani hukuman setelah mengaku bersalah karena menghajar seorang wanita karena ajakannya untuk berhubungan seksual ditolak.

Kovalev diketahui telah melakukan penyerangan seksual kepada Jamie Frontz, di awal pertemuannya usai pembukaan sebuah tempat gym di Big Bear, California.

Kemudian keduanya pulang ke rumah dan bermesraan. Namun Frontz saat itu menolak ajakan untuk berhubungan seksual karena Kovalev bertindak agresif dan membuatnya tak nyaman.

Tak terima ajakannya ditolak oleh Jamie Frontz, Sergey Kovalev pun langsung meninju sang korban hingga hidungnya mengalami cedera parah berupa patah tulang serta menyebabkan lehernya harus dioperasi dan tanam platina untuk memperbaiki tulang lehernya.

Melansir dari laman RT Sports, Frontz akhirnya melaporkan tindakan penyerangan tersebut kepada polisi. Lantaran mengakui kesalahannya, petinju asal Rusia itu tak akan menerima hukuman penjara melainkan akan menjalani hukuman percobaan selama tiga tahun.

Namun jika dirinya kembali berulah dan melaukan tindak kejahatan lainnya, maka petinju yang memiliki catatan kemenangan 34-4-1 itu terancam mendapatkan hukuman berat.

Selain itu, Kovalev harus menyelesaikan program rehabilitasi untuk mengatasi amarahnya dan membayar biaya pengadilan senilai 220 dolar AS (Rp3,2 juta). Serta gugatan yang diajukan oleh Jamie Frontz yakni membayar uang senilai 650 ribu dolar AS (Rp9,5 miliar)

Sergey Kovalev merupakan mantan juara tinju dunia kelas berat ringan WBO. Ia harus kehilangan sabuk gelar juaranya setelah kalah atas Saul Canelo Alvarez pada November 2019 lalu.