INDOSPORT.COM - Sebelum dikenal sebagai petinju legendaris, Mike Tyson mengawali karier profesional dengan mengalahkan Hector Mercedes di laga debutnya.
Dalam cerita pewayangan, ada tokoh bernama Gatokaca yang digambarkan sangat kuat. Tokoh Gatotkaca sendiri disebut memiliki kemampuan terbang tanpa sayap dan juga mengalahkan musuh-musuh dalam jumlah banyak.
Saking kuatnya, tokoh pewayangan yang diceritakan menikahi Ahilwati tersebut memiliki julukan tersendiri, yakni otot kawat dan tulang besi.
Dalam dunia tinju sendiri, ada satu sosok yang bisa dibilang menjadi representasi kekuatan yang dimiliki oleh Gatotkaca. Sosok itu adalah petinju asal Amerika Serikat, Mike Tyson.
Bila menyebut nama Mike Tyson, dijamin hampir semua orang pasti mengenalnya. Bahkan mereka yang kurang begitu mengikuti perkembangan tinju pasti pernah mendengar nama pria kelahiran 30 Juni 1966 ini.
Selain karena kemampuan tinjunya yang tak perlu diragukan, nama Mike Tyson banyak dikenal karena tindakan-tindakannya di luar ring tinju.
Contohnya seperti menjadikan harimau sebagai hewan peliharaan, masuk penjara karena kasus pemerkosaan, membuat tato di wajah, hingga yang paling mengejutkan ketika ia memutuskan menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.
Terlepas dari tindakan-tindakan tersebut, kisah perjalanan Mike Tyson menjadi seorang petinju memang menarik untuk dikenang, utamanya bagi mereka yang belum lahir atau mengerti tinju saat dia mencapai masa jayanya.
Mike Tyson sudah menggemari tinju sejak kecil. Di usia 18 tahun, petinju berjuluk Iron Mike ini bahkan sudah melakoni laga amatir dengan Johnny Williams sebagai lawan pertama yang ia hadapi dan kalahkan.
Setelah melakoni 10 laga di level amatir dengan catatan 10 kemenangan dan dua kekalahan, serta mempersembahkan dua medali emas Junior Olympic Games, Mike Tyson memutuskan untuk terjun sebagai petinju profesional.
Di usia 18 tahun, Mike Tyson yang merupakan anak pasangan Jimmy Kirkpatrick dan Lorna Mae Smith tersebut sudah memulai petualangannya sebagai petinju profesional, yang berarti ia sudah bertarung tanpa menggunakan pelindung kepala.
Laga perdana Mike Tyson sendiri berlangsung di Empire State Plaza Convention Center, Albany, New York, Amerika Serikat pada 6 Maret 1985.
Saat itu Mike diadu dengan petinju asal Puerto Rico, yang secara pengalaman sedikit lebih unggul, yakni Hector Mercedes. Pertarungan keduanya sendiri bukan partai utama melainkan laga pembuka main event antara Kevin Rooney vs Garland Wright.
Meski bukan partai utama, nyatanya banyak orang yang ingin meliha pertandingan Mike Tyson, yang dalam sejumlah pemberitaan disebut Kid Dynamite.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa Hector Mercedes yang menjadi lawan pertama Mike Tyson di level profesional unggul pengalaman. Ya, Mercedes tiga tahun lebih dulu dari Mike Tyson berstatus sebagai petinju profesional.
Di laga profesional debutnya, Hector Mercedese berhadapan dengan petinju bernama Bob Sokol pada 13 April 1982 silam. Melansir data dari BoxRec, laga yang berlangsung di Portsmouth itu berakhir dengan kekalahan Hector di ronde kedua secara TKO.
Setelahnya, Hector Mercedes masih melakoni dua pertandingan lagi sebelum berhadapan dengan Mike Tyson, yakni melawan Gary Gibbs dan Jerry LaFlamme. Lagi-lagi, Hector kembali gagal mendapat kemenangan di dua pertandingan tersebut.
Dengan semangat mengincar kemenangan perdana di level profesional, Hector Mercedes pun percaya diri bisa mengalahkan Mike Tyson, yang belum punya pengalaman.
Saat pertandingan yang dipimpin wasit Luis Rivera tersebut dimulai, Hector Mercedes berhasil mendaratkan pukulan tangan kiri ke arah Mike Tyson.
Namun, Mike Tyson membalasnya dengan jab dan upercat yang tidak mampu dihadang Hector Mercedes. Di 60 detik ronde pertama, Mercedes pun selalu bisa dipojokan oleh Mike Tyson.
Setelahnya, Hector Mercedes yang terpojok di salah satu sudur ring, mendapat uppercut keras dari Tyson. Ia pun jatuh berlutut hingga membuat wasit mendorong mundur Mike Tyson.
Setelah berbincang sejenak, Hector Mercedes pun mengatakan pada wasit bahwa pukulan Mike Tyson sudah membuatnya tak bisa lagi melanjutkan pertandingan.
Melihat lawannya mengaku kalah, Mike Tyson pun langsung mendatanginya, memeluk, dan mengucapkan terima kasih karena mau menjadi lawan di debut profesionalnya.
Setelah laga melawan Mike Tyson, Hector Mercedes masih aktif sebagai seorang petinju. Dari Agustus 195 hingga Januari 1995 ia melakoni tujuh laga, enam di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Satu-satunya kemenangan yang ia raih adalah ketika berhadapan dengan Kevin Denson pada 25 Oktober 1985 di Lincoln Park Ballroom lewat keputusan juri.
Sementara pertandingan terakhirnya yang tercatat terjadi pada 20 Januari 1995 yang berakhir dengan kalah TKO saat berhadapan dengan Charles Livingston.
Berbeda dengan Hector Mercedes, karier tinju Mike Tyson lebih cerah. 37 pertandingan berturut-turut berhasil ia menangkan, sebelum dihentikan oleh James DOuglas pada 11 Februari 1990.