INDOSPORT.COM – Kabar duka datang dari dunia tinju dengan meninggalnya mantan juara kelas berat, Leon Spinks Jr pada usia 67 tahun, Jumat (05/02/21) malam waktu setempat.
Melansir dari NBC Washington, Leon Spinks Jr. meninggal dunia karena tubuhnya sudah tak mampu berjuang melawan kanker prostat dan sejumlah komplikasi penyakit lainnya.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya saat sang istri, Brenda Glur Spinks tepat berada di sisinya. Kemudian upacara kematian sang legenda di gelar tertutup dan hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat karena pandemi Covid-19.
Leon Spinks Jr sendiri memulai kariernya sebagai petinju pada tahun 1977. Tak berselang lama dari penampilan debutnya, petinju berjuluk Neon Leon ini mampu mengalahkan The Greatest, Muhammad Ali pada 1978 atau lebih tepatnya saat masih berusia 25 tahun.
Meski memiliki julukan terbaik sepanjang masa, Muhammad Ali tak berkutik predikat jawaranya telah terenggut. Benar saja, melalui berbagai keunggulan perlawanan, Leon mampu cetak rekor sebagai peraih jawara tersingkat yakni hanya dalam delapan laga profesional pada penghujung ronde ke-15.
Sebelumnya, kakak dari petinju Michael Spinks ini juga memenangkan divisi kelas berat ringan pada Olimpiade 1976 di Montreal, mengalahkan Sixto Soria dari Kuba.
The boxing world has lost Leon Spinks . We send our sympathy to Brenda, family and friends. May he Rest In Peace pic.twitter.com/rGnPfbHWAp
— Mauricio Sulaiman (@wbcmoro) February 6, 2021
Neon Leon kemudian memutuskan untuk pensiun pada 1995 dengan catatan rekor kemenangan 26-17-3. Setelah itu sempat beberapa kali gonta-ganti olahraga seperti gulat dan bahkan membersihkan ruang loker karena kariernya mulai surut.
Ia juga menjadi sejumlah atlet yang otaknya menjadi bahan riset oleh Cleveland Clinic Lou Ruvo Center for Brain Health di Las Vegas, Amerika Serikat.
Hasil riset tersebut membuktikan bahwa Leon mengalami kerusakan otak yang disebabkan oleh kombinasi pukulan di kepala dan akibat mengonsumsi alkohol.
Selamat jalan sang legenda tinju, Leon Spinks Jr.