INDOSPORT.COM - Mike Tyson melakukan sebuah keputusan mengejutkan kala menyatakan dirinya akan kembali naik ring tinju usai pensiun, untuk bertarung melawan Roy Jones pada September 2020 lalu.
Duel sesama legenda tinju dunia itu berlangsung dalam 8 ronde saja dan tanpa juri, sehingga tidak akan ada perhitungan poin untuk menentukan pemenang.
Satu-satunya cara untuk dinyatakan menang adalah petinju harus saling menjatuhkan lawannya. Mike Tyson merasa percaya diri dengan kondisi fisiknya meski sudah 15 tahun gantung sarung tangan.
Sayangnya duel tersebut berakhir imbang alias tanpa pemenang, meski laga berjalan cukup sengit. Terutama karena Tyson dan Jones mampu menampilkan aksi jual beli pukulan sepanjang laga.
Tyson sendiri mengaku terkejut ketika melihat dirinya masih memiliki kemampuan untuk mengeluarkan berbagai teknik tinju.
Alhasil, sosok berjuluk Si Leher Beton itu menginginkan pertarungan ekshibisi selanjutnya pada 2021. Evander Holyfield dan Lennox Lewis masuk dalam daftar lawan tinjunya.
Selain kemampuan bertinju yang buat publik tercengan karena belum habis, Mike Tyson juga bikin publik kagum dengan bentuk tubuhnya.
Secara dramatis, Tyson mengubah tubuhnya menjadi lebih kekar saat comeback. Otot dan stamina yang masih terjaga, mengingatkan kita dengan kehebatannya di masa kejayaan Tyson sebagai petinju.
Dulu saat masih aktif sebagai petinju, Mike Tyson terikat dengan jadwal rutin latihan, serta diet ketat dan brutal di bawah pengawasan pelatih dan mentornya, Cus D'Amato sehingga bentuk tubuh kekarnya terjaga.
Namun tidak diketahui apakah pria yang kini berusia 54 tahun itu masih mempertahanka pola dietnya seperti petinju atau tidak. Lantas bagaimana diet ekstrim Mike Tyson selama menjadi petinju?