INDOSPORT.COM - Atlet tinju Charles Katiandagho mengirim protes kepada jajaran pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (Pertina Sulsel).
Protes tersebut dilakukan lantaran ia dicoret dari pemusatan latihan sehingga urung naik ring di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Agustus 2021 mendatang.
Pertina Sulsel mencoret petinju kelas 75 kilogram ini dengan alasan penggelapan dana dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang angkanya mencapai puluhan juta rupiah.
"Semua tuduhan itu tidak benar. Saya hanya mempertahankan hak. Uang itu sebenarnya memang diperuntukkan bagi atlet sebagai dana pembinaan, bukan untuk pengurus (Pertina Sulsel)," ungkap Charles kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (29/3/21).
"Uang itu memang masuk ke rekening pribadi saya tapi bukan untuk dipakai sebagai operasional tim ke Pra PON II di Bogor. Dispora Sulsel bilang tidak ada kaitannya dengan operasional pengurus, tapi murni uang pembinaan," tambahnya.
Lebih lanjut, Charles mengakui bahwa dirinya bersama Abdul Sada telah menerima dana hibah dari Dispora Sulsel. Ada juga Dufri Masihor dan Hendi Durand sebagai pelatih.
Keempatnya mendapat dana hibah sebesar Rp89 juta yang mana masing-masing sebesar Rp19 juta untuk atlet (Charles dan Abdul Sada) dan Rp22 juta untuk pelatih (Dufri Masihor dan Hendi Durand).