Ingin Dulang Emas PON XX, Pertina Papua Bakal Datangkan Pelatih dari Eropa Timur
Ham Pagawak menegaskan bahwa meraih medali emas pada PON XX di rumah sendiri adalah harga mati. Pertina Papua menargetkan 10 hingga 12 medali emas dari total 17 petinju yang akan diturunkan.
"Sebenarnya atlet kita hanya kurang latihan, dan fisik mereka tidak dilatih baik, dan kita menelan kekalahan di seleknas dari segi itu. Kembali kepada pelatih evaluasinya, sehingga ke depannya dari 17 petinju atau atlet kita ini setidaknya 10 atau 12 itu harus merebut medali emas. Ini harga diri kita sebagai tuan rumah dan harga diri Papua yang dipertaruhkan. Bukan cabor tinju saja, tapi semua cabor. Medali emas harga mati," katanya.
Cabang olahraga tinju tidak hanya menjadi salah satu unggulan kontingen Papua pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, tapi juga akan mempertaruhkan kehormatan Papua di atas ring.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Kenius Kogoya juga mengatakan hal yang sama. Ia menegaskan jika Papua ingin mendapatkan prestasi di PON XX, harus segera dilakukan evaluasi dan berbenah di sisa waktu yang kian sempit.
"Saya pikir cabor tinju itu potensi medali kita di PON XX, kalau kita bisa siapkan atlet-atlet kita dengan baik. Jadi memang harus dievaluasi lebih ke arah pelatihnya perlu dievaluasi, nanti tinggal Pertina-nya bisa mempertimbangkan itu, saya lihat pelatih kita bisa ada penyegaran supaya kita bisa lebih matang lagi agar di sisa waktu yang ada bisa lebih fight dan mungkin fisiknya yang harus dimantapkan lagi," pungkas Kenius.