INDOSPORT.COM - Anthony Joshua dan Tyson Fury saling adu emosi di media sosial setelah duel tinju mereka terancam hancur berantakan.
Awalnya pertarungan tinju kelas berat antara Anthony Joshua vs Tyson Fury dijadwalkan pada 14 Agustus 2021. Persiapan jelang pertarungan pun sudah rampung, hal itu dikonfirmasi oleh promotor Joshua Eddie Hearn pada Maret lalu.
Rencananya duel akan digelar tertutup lantaran pandemi virus corona masih jadi ancaman. Meski demikian, para penggemar bisa tetap menyaksikan melalui sistem pay per-view.
Dalam pertarungan yang akan dilangsungkan di Arab Saudi tersebut, masing-masing petarung digadang-gadang akan menerima 97 juta dolar (1,39 triliun rupiah).
Awal pekan ini, Tyson Fury mengumumkan melalui media sosial bahwa 100 persen duel tinju ini akan berlangsung. Fury memastikan hal itu setelah menerima jaminan atas pengaturan dari pangeran Khalid bin Salman Al Saud.
Namun, satu hari kemudian, seorang arbiter muncul untuk membahas kontrak pertarungan antara Fury dengan Wilder. Arbiter itu meminta Fury untuk menyelesaikan kontraknya dengan Deontay Wilder dengan cara melangsungkan duel ketiga sebelum 15 September. Sontak hal itu menjadi ancaman batalnya duel Furry vs Anthony Joshua.