INDOSPORT.COM - Mike Tyson mengakhiri karier tinjunya dengan sedikit noda, lantaran di laga terakhirnya ia kalah memalukan dari petinju medioker.
Minggu, 12 Juni 2005, menjadi peristiwa penting bagi dunia olahraga tinju setelah Mike Tyson menyatakan pensiun.
Ia gantung sarung tinju dengan tinta emas karena rekor kemenangannya yang cukup banyak yakni 50 kali menang, dan hanya 6 kali merasakan kekalahan.
Namun keputusan pensiunnya itu sedikit meninggalkan noda hitam. Pasalnya, ia tak bisa menggoreskan tinta emas di laga terakhir sebelum gantung sarung tinju.
Mike Tyson kalah memalukan dari petinju tak terkenal asal Irlandia, Kevin McBride. Pria asal Amerika Serikat itu dijatuhkan pada ronde keenam dalam pertarungan non gelar yang diselenggarakan di MCI Center, Washington.
“Saya tidak bisa melakukannya lagi (tinju). Saya tidak bisa menipu diri saya sendiri,” kata Tyson seusai pertarungan tersebut saat itu.
Mike Tyson sendiri sudah berusahan untuk meraih kemenangan atas McBride. Bahkan ia mengaku sempat berlaku curang dengan membenturkan kepala lawannya ke bagian pelipis mata McBride hingga berdarah.
“Saya mati matian untuk menang. Saya melakukan apa saja,” kata Tyson.
Akibat ulahnya itu, Joe Cortez yang menjadi wasit dalam pertandingan itu mengurangi dua poin nilai Tyson sebelum pertandingan dilanjutkan.
Kevin McBride bagai beruang terluka yang marah. Ia langsung menghujani pukulan bertubi-tubi ke arah Tyson hingga Si Leher Beton terus tersudur ke pojok ring.
Bersamaan dengan bunyi bel tanda berakhirnya ronde keenam, Tyson jatuh terduduk selama beberapa saat.
"Saya seperti umur 120 tahun, saya memilih menyerah dan tidak ingin melanjutkan pertarungan," tuturnya.
"Saya tidak bagus lagi. Saya kira saya tidak mempunyai perut untuk bertinju. Saya tidak punya apa pun untuk bertarung lagi,” kata Tyson setelah mengaku mundur dari dunia tinju profesional alias pensiun.