INDOSPORT.COM - 11 Februari 1990 menjadi salah satu hari bersejarah bagi legenda tinju dunia Mike Tyson.
Sebab pada saat itu ia dikalahkan oleh James 'Buster' Douglas dalam pertarungan ke-11 Tyson sejak menyabet gelar tinju juara dunia.
Pertarungan itu digelar di Tokyo Dome, Tokyo, Jepang. Mike Tyson yang masih berusia muda 23 tahun berniat untuk mempertahankan tiga gelar juara dunia WBC, WBA dan IBF untuk ke-10 kalinya.
Pria berjuluk Si Leher Beton pun diunggulkan dengan rekor 37-0 dimana 33 di antaranya diraih lewat kemenangan KO atas lawannya.
Sementara lawannya, Buster Douglas memiliki rekor pertandingan 29-4-1 (19 menang KO) dan saat itu menempati ranking ketujuh dalam daftar petinju kelas berat versi Ring Magazine.
Waktu pertandingan pun tiba. Tanpa diduga Douglas tampil mengejutkan dengan berani bermain menyerang.
Baru di ronde kedua, Tyson sudah luka mata. Si Leher Beton berusaha bangkit, dan memberikan perlawanan.
Namun Douglas yang tampil tanpa beban mampu mengatasi setiap serangan pukulan dari Tyson. Alhasil ia mendominasi dalam beberapa ronde selanjutnya.
Momen penting terjadi di ronde kedelapan. Tyson menjatuhkan Douglas di awal ronde. Douglas bangkit pada hitungan kesembilan. Duel dilanjutkan.
Pada ronde ke-10, giliran Douglas menghantam Tyson dengan dua jab berujung uppercut hebat. Sang Juara tumbang dan dinyatakan kalah KO. Tyson kehilangan gelarnya.
Seusai duel, promotor Don King berusaha untuk membatalkan hasil, mengklaim bahwa wasit telah memberikan "hitungan panjang" kepada Douglas di ronde kedelapan.
IBF tetap mengakui Douglas sebagai juara. WBC dan WBA sempat menunda, tapi akhirnya mengakui Douglas sebagai juara.