Debut Sukses, Nico Ali Walsh Siap Lanjutkan Warisan Muhammad Ali?
Meraih hasil apik di laga debut profesional, Nico Ali Walsh tentu masih punya banyak waktu untuk mendedikasikan dirinya di olahraga tinju seperti sang kakek, Muhammad Ali.
Jalannya ke depan masih sangat panjang. Terlebih lagi, lawan yang ditaklukannya, Jordan Weeks, sejauh ini bukan petinju dengan rekor menyilaukan.
Jordan Weeks (4-2, 2 KOs) masih seorang petarung yang minim pengalaman. Sama seperti Nico, dua pemuda ini memerlukan lebih banyak jam terbang untuk menasbihkan nama mereka di dunia tinju profesional.
Untungnya, Nico punya sosok Bob Arum yang dahulu juga pernah sukses menaungi Muhammad Ali bersama Top Rank. Kini, langkah yang sama juga diambil sang cucu dengan bergabung ke promotor tinju kenamaan dunia tersebut.
Selain dinaungi Top Rank, Nico juga ditempa oleh SugarHill Steward, yang tidak lain tidak bukan mantan pelatih Tyson Fury.
Dengan orang-orang hebat di sekelilingnya, ditambah DNA tinju yang melekat dalam darahnya, Nico Ali Walsh hanya butuh waktu untuk jadi petinju kelas dunia.
Nico Ali Walsh sendiri sebelumnya memang memiliki pengalaman sebagai seorang petinju amatir. Ia telah melakoni 30 laga amatir dengan menjalani debutnya saat masih bocah di St. Baldrick Foundation.
Ia pun juga kenangan dengan Poppy, sapaan akrab untuk kakeknya, yakni pernah melakukan latihan di sebuah gym, yang mana pada saat itu Muhammad Ali masih menjadi idola banyak orang.
Akan tetapi, Nico Ali Walsh tidak ingin bayang-bayang sang kakek terus menghantui kariernya di dunia tinju. Meski akan terus dibanding-bandingkan dengan Muhammad Ali, ia harus mampu berprestasi dengan namanya sendiri.
Dengan begitu, ia akan mempertahankan kehormatan keluarga besar Muhammad Ali yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon tinju paling legendaris sepanjang masa.