INDOSPORT.COM - Petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan tetap bisa mempertahankan gelar juara dunia meskipun dirinya sudah hampir dua tahun tidak berduel.
Daud Yordan kini masih menyandang gelar juara dunia kelas ringan super (63.5 kilogram) versi IBA dan WBO Oriental meski hampir dua tahun tak melakoni pertandingan.
Dua gelar tinju tersebut diraih oleh Daud saat bertanding di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur pada 17 November 2019 lalu. Saat itu ia meraih kemenangan technical knockout (TKO) pada ronde kedelapan saat melawan petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena.
Kini Daud Yordan tercatat sudah hampir dua tahun tidak berduel. Meski demikian, gelar juara dunia itu masih tetap menjadi miliknya.
Biasanya badan atay organisasi tinju akan memberikan tenggat waktu pertandingan wajib bagi petinju yang memegang gelar.
Namun ada pengecualian tertentu jika sang juara tidak bisa naik ring karena alasan di luar kendalinya seperti sakit atau cedera. Dalam hal ini Daud Yordan punya alasan tersendiri mengapa dirinya tidak bisa melakoni pertandingan.
"Karena kami lapor terus ke badan organisasi tinju tersebut. Jadi mereka memberikan dispensasi atau permakluman. Sebab, ini bukan kemauan kami. Organisasi tinju tidak bisa mengambil secara sepihak," ujar Daud dilansir dari Antara.
"Karena ini memang ada faktornya (pandemi virus corona). Mahkota Promotion saat ini masih mencari alternatif-alternatif untuk pertandingan saya. Karena memang kita harus memaklumi dengan kondisi Covid19 di Indonesia dan seluruh dunia," sambungnya lagi.