INDOSPORT.COM – Youtuber sekaligus petinju profesional, Jake Paul, telah menuduh legenda tak terkalahkan Floyd Mayweather telah menyewa ganster untuk membunuhnya pada Mei lalu.
Ini berawal dari insiden bulan Mei 2021 lalu ketika Jake Paul menghadiri konferensi pers jelang duel eksibisi sang kakak, Logan Paul melawan Floyd Mayweather Jr di Amerika Serikat pada 6 Juni.
Bukan Jake Paul namanya jika ia tak membuat kontrovers. Dia menantang Mayweather untuk melakukan duel, yang menyulut emosi sang mantan juara hingga terjadi adu mulut dengan Jake.
Kemudian tiba-tiba Jake mengambil topi Mayweather tanpa izin dan kemudian membawanya kabur. Akan tetapi Jake berhasil ditangkap oleh bodyguard Mayweather.
Floyd Mayweather Jr yang terpancing emosi karena dirinya merasa tak dihormati pun langsung mengamuk dan mengejar Jake Paul serta meninjunya dengan penuh emosi.
Sontak langsung terjadi tawuran antara dua kubu, di mana masing-masing kru tim mencoba memisahkan Mayweather yang terus mencoba menyerang adik dari Logan Paul tersebut.
Mengenang kembali insiden huru-hara tersebut, Jake Paul yang tampil dalam episode podcast FULL SEND NELK pada Rabu (08/09/21) mengatakan bahwa Jake nyaris dibunuh oleh sekumpulan gangster yang disewa Mayweather.
“Dia berusaha membuatku terbunuh di belakang layar, pasti,” klaim Jake, dilansir dari Dexerto.
“Dia memanggil, seperti, 'gangster', karena kami berada di Miami pada saat itu. Dia, seperti, memanggil 'orang jalanan', karena keamanan saya terancam oleh orang jalanan,” jelas Jake.
“Mereka seperti, 'Yo, kalian harus berhati-hati. Dia mencoba melakukan sesuatu. Jadi, apa pun artinya, atau artinya. … Saya seperti, 'Baiklah, jika begini cara saya mati, beginilah cara saya mati'," lanjutnya.