INDOSPORT. COM – Petinju Inggris, Amir Iqbal Khan, mengaku dikeluarkan dari pesawat di Amerika Serikat setelah dilaporkan berselisih tentang penggunaan masker Covid-19.
Petinju berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa dia dan temannya dipaksa turun oleh polisi karena seseorang mengeluh masker temannya tersebut terpasang terlalu rendah.
Karena insiden ini, petinju yang medali emas di AAU Junior Olympic Games 2003 itu langsung mengungkapkan kekecewaannya melalui video yang diunggah di Twitter pribadinya @amirkingkhan pada Minggu (19/09/21) pagi WIB.
Disgusted to be banned by @AmericanAir and @traveloneworld for not been able to fly to training camp, i got escorted by police off the plane for no reason. I would like to see evidence for any wrong doings! #AAteam #Notallterrorists pic.twitter.com/dL3UfFcYYl
— Amir Khan (@amirkingkhan) September 18, 2021
“Saya dibawa dari pesawat hari ini ketika saya akan pergi ke kamp pelatihan ke Colorado Springs, oleh polisi. Secara jelas, keluhan dibuat oleh staf,
"Mereka mengatakan bahwa masker yang dikenakan rekan saya tidak cukup tinggi dan kurang naik. Jadi mereka harus menghentikan pesawat dan membawa saya dan teman saya pergi, ketika saya tidak melakukan kesalahan apa-apa,
Dalam postingannya, petinju yang menikah pada tahun 2013 dengan Faryal Makhdoom ini bahkan harus menjadwal ulang penerbangannya.
"Sekarang saya harus menjadwal ulang pesawat lain untuk melakukan perjalanan kembali ke kamp pelatihan yang benar-benar mengecewakan,
"Saya sangat kesal bahwa American Airlines melakukan ini kepada kami dan melarang saya bepergian, " posting petinju kelahiran 8 Desember 1986 itu.
Postingan Amir ini pun menjadi isu terhangat dari sejumlah linimasa di media sosial. Akan tetapi, keterangan sedikit berbeda diungkapkan oleh pihak maskapai.