Mengenal Oleksandr Usyk, Si Buruh Tani yang Siap Bikin KO Anthony Joshua
Dunia olahraga selalu menjadi pelarian yang baik untuk Oleksandr Usyk. Bahkan sejak kecil ia sudah mengenal berbagai macam olahraga seperti gulat, karate, pertarungan tangan kosong, dan sepak bola.
Ia kemudian sempat mengembangkan hobinya dalam bermain sepak bola dengan bergabung dengan Akademi klub Liga Premier Ukraina, SC Tavriya Simferopol pada usia 15 tahun. Namun tak berlangsung lama karena orang tuanya tak mampu membiayai karier Usyk.
Sebagai gantinya, ia memutuskan untuk banting stir dengan menyeriusi dunia tinju pada 2002 karena dianggap lebih sederhana dan murah.
“Saya bermain untuk Tavria dari Simferopol, dan saya melakukannya cukup baik. Saya tak pernah menjadi cadangan dan selalu tampil sebagai starter. Namun biayanya sangat mahal, 200 atau 300 Hryvnia (Rp107-160 ribu) harga yang cukup mahal bagi orang tua saya."
“Tinju lebih sederhana dan murah. Pelatih memberikan saya sarung tangannya, istrinya menjahitnya untuk saya agar lebih pas, dan satu-satunya hal yang ibu saya habiskan ialah biaya untuk tiket perjalanan,” kata Usyk.
Oleksandr Usyk kemudian memulai kariernya sebagai amatir pada 2006, dan mampu mencapai semifinal Kejuaraan Eropa. Sejak saat itu, kariernya terus melejit hingga akhirnya debut di ajang profesional pada 2013 dan belum terkalahkan hingga saat ini.