5 Petinju yang Terjun ke Dunia Politik, Ada yang Maju Jadi Calon Presiden
Erik Morales adalah anggota Chamber of Deputies atau badan legislatif negara Meksiko.
Mantan petinju berusia 44 tahun itu mulai resmi menjadi anggota parlemen sejak 2020. Tiga bulan menjabat, ia tidak menerima gaji.
Sebab gajinya disumbangkan oleh Erik Morales ke Baja California, sebuah kota di Meksiko.
Alasan Morales memberikan sebagian kecil gajinya adalah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari COVID-19 seperti dikutip dari ESPN.
2. Chris John
Chris John merupakan legenda tinju Indonesia yang prestasinya cukup mentereng. Beberapa gelar juara dunia pernah ia menangkan termasuk gelar juara WBA kelas bulu.
Ia memutuskan pensiun dari dunia tinju pada tahun 2013, dan banting setir menjadi politikus dengan bergabung Partai Demokrat pada Februari 2018.
Selang lima bulan kemudian, Chris John memilih pindah partai ke Partai Nasdem dan mencalonkan diri menjadi calon legislatif.
Namun sayang, Chris John yang cukup terkenal di masyarakat Indonesia dan sudah banyak mengharumkan nama Merah Putih, tidak begitu beruntung.
Sebab dirinya kalah dalam pemilihan calon legislatif tahun 2019 lalu. Alhasil The Dragon harus mengubur mimpinya menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.
3. Daud Yordan
Petinju kebanggaan Indonesia lain yang terjun ke dunia politik adalah Daud Yordan. Juara dunia tinju kelas ringan super IBA dan WBO ini baru saja mengumumkan siap berkecimpung di dunia politik.
Daud Jordan sudah memiliki rencana besar dalam hidup. Salah satunya menjadi legislator sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2024 mendatang.
"Next step, saya juga ikut terinspirasi [Pacquiao] untuk jadi senator di 2024. Seratus persen saya serius terjun ke politik," kata Daud kepada wartawan.
4. Vitali Klitschko
Sebelum Daud Yordan yang ingin menjalankan dua profesi sebagai politikus dan petinju, hal itu sudah lebih dahulu dialami oleh Vitali Klitschko.
Pria asal Ukraina itu sudah sejak tahun 2005 terjun ke dunia politik tanpa meninggalkan dunia tinju hingga 2013. Karier keduanya cukup mentereng.
Di dunia politik, ia pernah terpilih menjadi walikota Kiev, Ibu Kota Ukraina. Sementara di dunia tinju, ia pernah menyabet sabuk juara WBO dan WBA.
5. Nikolai Valuev
Nikolai Valuev menjadi politikus setelah mengakhiri karier tinju pada 2009. Pada 2011, mantan juara kelas berat WBA ini menjadi anggota State Duma melalui United Russia Party.
Jauh sebelum menjadi politikus, Valuev mempunyai rekor pertandingan yang mentereng. Dalam 53 pertarungan yang sudah dijalani, ia mencatatkan 50 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 no contest.