INDOSPORT.COM – Petinju kelas berat, Tyson Fury, berencana meng-KO Cristiano Ronaldo di Old Trafford yang telah menjadi bintang utama Manchester United belakangan ini.
Old Trafford, markas Manchester United yang berkapasitas 76.000 kursi tersebut, belakangan berubah jadi pusat hingar bingar sejak penonton diperbolehkan menyaksikan pertandingan langsung di dalam stadion.
Kebahagiaan para fans Man United semakin bertambah dengan kembalinya sang legenda klub, Cristiano Ronaldo, setelah 12 tahun sang pemain mengembara bersama Real Madrid dan Juventus.
Pesona bintang yang dipancarkan Ronaldo selama tampil di Old Trafford rupanya membuat iri Tyson Fury yang saat ini berambisi mempertahankan gelar kelas berat dunia.
Teranyar, dirinya bakal menghadapi Deontay Wilder dalam pertarungan trilogy pada Minggu, 10 Oktober mendatang di Las Vegas.
Jelang pertarungan tinju kelas dunia tersebut, Tyson Fury mengaku ingin melakoni duel gelar juara dunia berikutnya di Old Trafford.
“Saya memiliki dua pertarungan tersisa di sini, tetapi saya ingin membawa pertarungan gelar dunia kembali ke Manchester,”kata Tyson Fury, dilansir dari Sun Sport.
“Itu selalu menjadi impian saya untuk bertarung di Old Trafford,” lanjutnya.
Jika keinginannya terwujud, ini akan menjadi pertama kalinya Old Trafford dijadikan venue duel tinju sejak Chris Eubank-Nigel Benn yang bermain imbang di depan 42.000 penonton di sana 28 tahun lalu.
Dengan Old Trafford kini tengah berpusat pada sosok Cristiano Ronaldo, Tyson Fury mungkin berniat meng-KO alias mematikan daya tarik Ronaldo dengan daya tariknya sendiri melalui duel tinju.
“Pertarungan terakhir di sana adalah Eubank melawan Benn pada tahun 1993 dan itu sangat menggumkan,” sambung Fury.
“Saya sangat senang (Cristiano)nRonaldo kembali ke Old Trafford , tetapi kota ini tidak cukup besar untuk kami berdua!”
“Jika saya tinggal di Manchester, itu akan menjadi masalah. Tapi saya satu jam di jalan raya di Morecambe, jadi jaraknya cukup jauh.”
Pertarungan Tyson Fury melawan Deontay Wilder sendiri digelar untuk yang ketiga kalinya, yang sedianya digelar pada 24 Juli 2021 lalu. Namun duel tersebut ditunda karena pandemi Covid-19.
Nantinya Tyson Fury bakal mencoba mempertahankan sabuk gelar juara kelas berat WBC yang ia rebut pada rematch, di mana Deontay Wilder menelan kekalahan lewat TKO pada ronde ketujuh pada 23 Februari 2020 lalu.
Tak hanya sukses meraih sabuk gelar juara, The Gypsy King juga mampu menodai catatan rekor tak terkalahkan milik Wilder, yang kini menjadi 41-1-1.
Diprediksi bakal berlangsung menarik, dengan apakah Tyson Fury mampu mempertahankan gelarnya atau Deontay Wilder akhirnya bisa merebut sabuk juara yang semula menjadi miliknya.