INDOSPORT.COM - Masih ingat dengan sosok petinju yang pernah harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Maxi Nahak? kini ia sudah jarang bertanding dan beralih profesi.
Maxi Nahak merupakan petinju kelahiran Kabupaten Malaka, NTT, yang sukses menyabet sabuk juara Asia kelas mengah (middleweight) versi WBC pada Juni tahun 2016 lalu.
Kala itu Maxi Nahak merengkuh sabuk juara berkat penampilan apiknya, saat melawan petinju asal Korea Selatan, Eun-chang Lee, dengan kemenangan knockout (KO) pada ronde ketiga di Seoul, Korea Selatan.
Karier tinju Maxi Nahak sejatinya masih terus berlanjut pasca pertandingan tersebut. Hanya saja pandemi covid-19 membuat agenda bertarung tinjunya harus berantakan.
"Event tinju dibatalkan semua gara-gara Covid-19. Ini jadwal dari bulan Maret diundur, lalu kejuaraan WBC Asia di Singapura juga batal dan diundur ke September tapi belum pasti," tuturnya.
"Bulan Mei juga harusnya ke Australia tapi batal dan tidak tau kapan mulai lagi," sambungnya.
Buntut dari ketidakjelasan kejuaraan, Maxi Nahak kemudian banting setir jadi pelatih pribadi.
Ia membuka jasa untuk melatih siapa saja yang ingin menggeluti dunia bela diri, baik untuk sekedar berolahraga maupun ke tahapan yang lebih serius.
"Saya ada buka untuk personal training, latihan seminggu dua kali. Sekarang ada lima member, tapi tiganya lagi istrahat karena sibuk kerja dan dua lainnya sudah latihan selama tiga bulan," ujar pria 36 tahun itu.
"Yang mau ikutan bisa langsung kontak ke akun IG saya @maxinahak_rodriquez. Saat pandemi seperti ini olahraga bagus untuk kesehatan," imbuh Maxi.