Jelang Hadapi Petinju Korea, Daud Yordan Pilih Latihan di Kampung
Lebih lanjut, Daud Yordan juga mengatakan telah mempersiapkan strategi jelang laga nanti. Menurutnya, lawan yang akan dihadapi memiliki gaya slugger, sehingga antisipasi perlu dilakukan.
"Terkait dengan lawan, petinju yang saya hadapi punya gaya slugger dan campur-campur, ngawur juga ada, menyerangnya sedikit membabi buta, dan setelah saya amati di beberapa rekaman video ngawurnya konsisten. Itu yang perlu saya antisipasi," ucap Daud.
Petinju berusia 34 tahun itu tidak akan tampil menyerang seperti biasanya. Tetapi dia bakal mengandalkan kelincahan.
"Strategi lainnya juga akan kami siapkan," tukasnya.
Selain Daud pada hari dan lokasi yang sama, petinju Indonesia lainnya, Ongen Saknosiwi juga bakal naik ring melawan petinju Thailand Rattakorn Tasaworn untuk perebutan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi bulu (57,1kg).
Ongen pun berlatih di sasana Daud Boxing Club sebagai bentuk persiapannya. Dia akan mempersiapkan diri setelah lebih dari dua tahun tak melakoni duel.
Pertandingan terakhirnya terjadi saat dia mengalahkan petinju Filipina Marco Demecillo di Jatim Park 3, Batu, Jawa Timur, pada 17 November 2019.