Kala Manny Pacquiao Dibuat KO Dalam Survei Calon Presiden Filipina
Manny Pacquiao punya modal bagus untuk bertarung dalam pemilihan presiden Filipina, yaitu kepopulerannya baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Sayangnya, meski punya ketenaran bukan berarti masyarakat Filipina berani mengambil keputusan untuk dipimpin oleh pria berusia 43 tahun tersebut.
Hal itu terbukti ketika salah satu media ternama, Survei Pulse Asia, melakukan jajak pendapat atau survei kepada 2.400 responden pada 1-6 Desember 2021 lalu.
Hasilnya, 53% suara memilih Marcos Jr untuk menjadi presiden. Marcos Jr adalah politikus papan atas, anak dari mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos.
Sementara itu nama putri Rodrigo Duterte, Sara Duterte Carpio, menduduki puncak survei untuk menjadi wakil presiden.
Saingan terdekat Marcos untuk presiden, Leni Robredo, wakil presiden saat ini, tertinggal 20%, dengan walikota Manila Francisco Domagoso dan mantan juara tinju Manny Pacquiao, keduanya mendapatkan masing-masing 8%.
Tingkat dukungan Marcos dalam jajak pendapat tersebut merupakan rekor bagi calon presiden sejak Pulse Asia memulai polling. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Benigno Aquino III, yang mendapat 45% dalam survei Desember 2009, dan akhirnya memenangkan pemilihan presiden 2010.
Dibuat K.O dalam survei, kubu Manny Pacquiao masih optimis jagoannya punya harapan untuk memenangkan pemilu Presiden Filipina pada Maret mendatang.