Tepati Janji ke Istri Tercinta, Tyson Fury Pensiun Usai Kalahkan Dillian Whyte
Tyson Fury menjelaskan bahwa niat untuk menggantung satung tinju tidak datang secara mendadak. Dia sudah memikirkannya dalam setahun terakhir lantaran sudah berjanji kepada sang istri, Paris Tyson.
“Saya telah berjanji kepada istri tercinta saya (Paris) selama 14 tahun bahwa setelah pertarungan ketiga dengan Deontay Wilder pada Oktober 2021, itu saja. Dan saya bersungguh-sungguh. Kami bertarung dan itu adalah trilogi yang hebat dan saya sungguh-sungguh,” kenang Tyson Fury.
Meski demikian, Tyson Fury terpaksa memenuhi permintaan bertarung melawan Dillian Whyte karena ini dilakukan di Stadion Wembley, di rumahnya sendiri.
Dia pun meyakini bahwa pertarungan melawan Dillian Whyte ini adalah untuk membayar utangnya kepada para penggemar. Beruntung, kemenangannya atas Dillian Whyte bisa membaut Tyson mengakhiri kariernya dengan kepala tegak.
“Tetapi saya ditawari untuk bertarung di Wembley di kandang, dan saya percaya bahwa saya berutang kepada para penggemar, saya berutang kepada setiap orang di Inggris untuk datang ke sini dan bertarung di Wembley,” sambung Fury.
“Sekarang semuanya sudah selesai. Dan saya harus menjadi pria yang menepati janji. Dan saya pikir inilah saatnya. Ini mungkin tirai terakhir untuk Raja Gipsi. Dan cara untuk pergi keluar. Terima kasih banyak untuk Inggris,” pungkas Tyson Fury.
Ini menjadi kekalahan ketiga bagi Whyte sepanjang kariernya. Sementara Fury memantapkan rekornya menjadi 32 kemenangan (23 knockout) dan sekali imbang, tanpa pernah merasakan kekalahan.