INDOSPORT.COM - Anthony Joshua mengungkapkan bahwa gaya hidupnya yang buruk di luar ring tinju berpengaruh pada penampilannya yang jauh dari kata memuaskan.
Petinju berusia 34 tahun tersebut menyalahkan kehidupannya yang rumit di luar ring tinju membuatnya tidak konsisten ketika bertarung di atas ring tinju.
Bahkan Anthony Joshua hanya mampu menang dua kali sejak akhir 2018, padahal sebelumnya ia tak terkalahkan dalam 22 kali pertandingan profesionalnya.
Ia mengatakan kepada DAZN bahwa kehidupannya sangatlah rumit. Bahkan statusnya sebagai atlet tinju menjadi tambah tak karuan bagi dirinya.
Joshua merasa bahwa semua orang hanya memanfaatkan waktunya sebaik-baiknya ketika ia bertanding di atas ring dan melakukan pekerjaan dengan sangat baik.
"Tapi itu mempengaruhi aktivitas cincin saya. Jadi saya selalu berusaha untuk menyingkirkan barang-barang itu. Ini sebuah tantangan," kata Joshua.
Setelah kekalahan atas petinju Ukraina, Oleksandr Usyk untuk kedua kalinya pada September 2021, karir Joshua di puncak perlahan-lahan berakhir,
Selain itu, gagalnya bentrok melawan Tyson Fury juga menjadi salah satu buruknya Joshua. Bahkan banyak pihak yang menyalahkan pihaknya.
“Saya hanya mencoba untuk menyelesaikannya tahun ini jadi tahun depan saya bisa fokus, saya bukan juara dan itu sangat menyakitkan," ungkap Joshua.
Saat ini, Joshua hanya memerlukan waktunya di gym dan membangun kembali semua yang harus ia perbaiki di dalam maupun di luar ring tinju.