Masalah dengan Kesehatan Mental, Petinju Inggris Ingin Mengakhiri Karier
Callum Johnson mengatakan dalam pengumumannya tersebut bahwa ia sedang berususan dengan masalah kesehatan mental selama beberapa waktu dan mencoba untuk keluar dari masalahnya.
Callum Johnson masih sangat ragu apakah akan naik lagi ke ring atau tidak. Saat ini ia hanya menilai bahwa pensiun bukanlah keinginannya saat ini.
"Saya tidak berpikir pensiun adalah kata yang tepat, jadi saya akan mengatakan berhenti. istilahnya sendiri, tetapi lebih karena kurangnya disiplin diri dan berjuang untuk melawan dan menghadapi perjuangan mental & iblis saya sendiri. Saya mencoba dan saya mencoba lagi tetapi terus gagal, "kata Johnson.
Ia merasa telah mengecewakan banyak orang, terutama para penggemarnya. Tahun ini Johnson ingin sekali meminta maaf kepada semuanya karena tidak bisa berbuat banyak.
Callum Johnson tidak bermaksud untuk memiliki tahun yang sulit seperti ini. Secara terang-terangan ia tidak ingin berakhir seperti ini.
Bahkan sebelumnya, Callum Johnson sudah berpikir bahwa akan ada jalan keluar yang bisa menyelamatkannya dan memperbaiki semua kesalahannya.
Namun. ia menilai itu semua sudah sangat terlambat. Johnson merasa ia sangat pantas disalahkan atas kegagalannya dan mulai belajar hidup tanpa tinju.
"Saya sepenuhnya harus disalahkan atas kegagalan saya dan menerimanya dan sekarang mendapatkannya untuk mulai belajar menjalani hidup tanpa tinju dan belajar memaafkan diri sendiri karena mengecewakan semua orang di sekitar saya," kata Johnson.
Ia juga meminta maaf kepada manajer, pelatihnya Joe Gallagher, anak-anaknya, dan ayahnya. Johnson merasa bahwa ia telah mengecewakan dirinya sendiri karena masalah ini.
Saat ini, Callum Johnson sedang berusaha hidup tanpa tinju dan dunianya. Ia sedang berusaha untuk menjadi orang bahagia atas apa yang sudah ia capai.
Sumber: Boxingscene