Petinju Porprov Jawa Timur Berusia 15 Tahun Meninggal Dunia Akibat Pendarahan Otak
Dalam pernyataannya masih dilansir dari laman Antara, M. Nabil berujar jika sebelum bertanding, para atlet sudah dilakukan pengecekan kesehatan fisk dan catatan pertandingan sebelumnya.
“Timbang badan tidak akan dilakukan jika pemeriksaan kesehatannya tidak bagus. Sehingga pertandingan secara otomatis tidak bisa digelar kalau kondisinya tidak baik,” ujar M.Nabil.
Senada dengan itu, Bidang Hukum KONI Jatim Mustofa Abidin jua menjelaskan jika tidak ada prosedur yang dilanggar soal ketentuan pertandingan di Porprov Jatim 2023.
“Tidak ada aturan yang dilanggar, baik aturan pertandingan maupun aturan alat-alat kelengkapan pertandingam dukungan medis juga siap,” ujar Mustofa Abidin.
“Saat di rumah sakit, atlet tersebut (Farhat Mika Rahel Riyanto) langsung ditangani secara intensif sesuai dengan rilis yang diberikan pihak dokter.”
“Artinya pertandingan itu digelar dengan ketentuan baik dari sisi penyelenggaraan dan jaminan kesehatan serta keselamatan,”pungkas Mustofa.
Tak hanya dari Gubernur Jatim hingga KONI yang melayat ke rumah duka, seluruh masyarakat Indonesia ikut berbelasungkawa dengan meningganya petinju muda asal Bondowoso, Farhat Mika Rahel Riyanto, di Porprov Jatim 2023.
Berikut adalah komentar-komnetar dukacita masyarakat yang dituliskan di media sosial, seperti dilansir dari instagram @jatimpemprov.
“Turut berduka cita, semoga Ananda Farhat husnul khotimah,” tulis @diah****
“Semoga husnul khotimah, Amin YRA,” tulis @hs******
“Al Fatihah,” tulis @ase*****8