Kaleidoskop Tinju dan MMA Juli-Desember 2016: Prestasi Bergores Doping
Semester kedua tahun 2016 masih diwarnai dengan capaian gemilang yang diraih oleh sejumlah atlet dari cabang olahraga tinju dan MMA. Sejumlah catatan sejarah baru menjadi warna yang membuat geliat dua cabang olahraga tersebut semakin berkilau.
Bagi dunia tinju nasional, keberhasilan Daud Yordan memuncaki klasemen badan tinju dunia WBA cukup membuat dunia tinju Tanah Air terbanggakan. Sukses tersebut diraihnya setelah dirinya berhasil mengalahkan petinju asal Amerika Serikat, Rafael Coria.
Bergeser sedikit ke negara tetangga, petinju asal Filipina, Manny Pacquiao juga menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Sempat memutuskan diri untuk gantung sarung tinju untuk fokus bergelut di dunia politik, Pacquiao justru kembali ke atas ring dan menorehkan prestasi gemilang dengan merebut gelar juara dunia dari tangan petinju Amerika Serikat, Jessie Vargas.
Sementara dari ajang tarung bebas UFC, Conor McGregor semakin melambungkan namanya setelah mencatatkan sejumlah prestasi besar. Petarung asal Irlandia itu bahkan mencatat sejarah baru dengan mengawinkan gelar juara kelas ringan yang membuat dirinya menjadi satu-satunya petarung yang berhasil mencapai prestasi tersebut sepanjang sejarah.
Namun demikian, sejumlah catatan kelam juga turut mewarnai goresan tinta sejarah kedua cabang olahraga tersebut dengan terseretnya sejumlah atlet dalam skandal penggunaan obat-obatan terlarang hingga kokain.
Seluruh rangkaian peristiwa yang terjadi dalam periode semester kedua tahun 2016 itu berhasil terangkum apik dalam ulasan INDOSPORT berikut.
Baca Juga
Kaleidoskop Tinju dan MMA Januari-Juli 2016: Gelar Juara Berselimut Duka
1. Juli 2016
1. Amanda Nunes Rebut Gelar Juara UFC dari Miesha Tate
Tahun 2016 sedianya menjadi tahun gemilang bagi petarung wanita Amerika Serikat, Miesha Tate setelah dirinya berhasil merebut gelar juara dunia dari tangan Holly Holm. Sayangnya gelar juara tersebut hanya bertahan tiga bulan setelah dirinya dikalahkan oleh petarung wanita Brasil, Amanda Nunes.
2. McGregor dan Holly Holm Raih Penghargaan Petarung Terbaik UFC
Tahun 2016 menjadi masa keemasan bagi sepasang petarung UFC, Conor McGregor dan Holly Holm. Setelah mencatatkan sejumlah prestasi di arena tarung bebas UFC keduanya dinobatkan menjadi petarung terbaik UFC dalam ajang penghargaan media olahraga ESPN.
3. Isu Doping Menyusup di Arena Tarung Bebas UFC
Skandal doping menjadi coreng hitam di tengah gegap gempita dan glamournya pencapaian prestasi yang diraih oleh sejumlah petarung UFC. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang di dunia olahraga ini menyeret seorang petarung bintang asal Amerika Serikat, Brock Lesnar.
2. Agustus 2016
1. Hajar KO Lawler, Woodley Jadi Juara Baru Kelas Menengah UFC
Arena tarung bebas UFC kembali memunculkan juara baru, setelah petarung asal Amerika Serikat, Tyron Woodley mengalahkan juara bertahan kelas menenga, Robbie Lawler. Hebatnya, gelar juara tersebut berhasil diraih Woodley hanya dalam waktu 2 menit 12 detik.
2. Tantang Petinju Amerika, Manny Pacquiao Cabut Keputusan Pensiun
Dunia tinju digembirakan oleh keputusan besar Manny Pacquiao untuk kembali naik ke atas ring setelah sebelumnya memutuskan pensiun untuk fokus bergelut di dunia tinju. Pacquiao menandai comeback-nya dengan melayangkan tantangan kepada juara tinju WBO, asal Amerika Serikat, Jessie Vargas.
3. Kalahkan Petinju Amerika, Daud Yordan Puncaki Klasemen Badan Tinju Dunia
Tahun 2016 terbilang sebagai tahun keemasan bagi petinju asal Indonesia, Daud Yordan. Ia berhasil memuncaki klasemen badan tinju dunia WBA usai mengalahkan petinjua asal Amerika Serikat, Rafael Coria.
3. September 2016
1. Gelar IBC, Chris John Ingin Bangkitkan Tinju Indonesia dengan Juara Muda
Dunia tinju nasional kembali bergeliat setelah legenda tinju Indonesia, Chris John membuat sebuah langkah terobosan dalam pencarian bibit-bibit muda tinju berbakat. Upaya membangkitkan gairah tinju nasional itu ia realisasikan dengan menggelar sebuah kejuaraan untuk para petinju muda Indonesian Boxing Championship (IBC).
2. KO Lawan dalam 19 Detik, Chas Skelly Catat Sejarah Tercepat di UFC
Ajang tarung bebas UFC tidak pernah berhenti untuk mencatatkan sejarah baru sepanjang perkembangan dunia olahraga beladiri campuran tersebut. Kali ini petarung asal Amerika Serikat, Chas Skelly mencantumkan namanya dalam daftar sejarah pertarungan tercepat usai mengalahkan Maximo Blanco dalam waktu 19 detik.
3. Pacquiao Dukung Presiden Filipina Kritik Kebijakan Obama
Sebagai seorang petinju, Manny Pacquiao tidak hanya berkutat dalam urusan pertarungan di atas ring. Petinju asal Filipina itu membuktikan dirinya peduli terhadap gejolak sosial yang terjadi di sekitarnya. Hal itu ia tunjukkan saat membela Presiden Filipina, Rodrigo Duterte yang melayangkan kritik pedas terhadap sebuah langkah kebijakan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
4. Tantang Alvarez, McGregor Bersiap Pecahkan Rekor Petarung Terkaya UFC
Arena tarung bebas UFC tidak hanya menjadi ajang prestasi bagi Conor McGregor. Petarung asal Irlandia itu berhasil mengumpulkan pundi-pundi uang dari cabang olahraga yang digelutinya. Dengan ketenarannya ia digadang akan memecahkan rekor sebagai petarung terkaya di UFC.
4. Oktober 2016
1. Tyson Fury Terbukti Positif Gunakan Kokain
Skandal penggunaan obat-obatan terlarang kembali mencoreng dunia tinju. Kali ini kasus penyalahgunaan obat-obatan itu menyeret juara tinju dunia, Tyson Fury yang terbukti positif menggunakan kokain. Akibatnya, gelar juara dunia yang disandangnya terancam untuk dicopot.
2. Petinju Skotlandia, Mikel Towell Tewas Usai Dipukul KO Dale Evans
Dunia tinju kembali dirundung duka dengan kematian Mikel Towell. Petinju asal Skotlandia itu harus meregang nyawa usai bertarung melawan Dale Evans di St. Andrew Sporting Club, Radisson Blue Hotel, Glasgow, Skotlandia. Sempat mendapat perawatan di rumah sakit, nyawa Towell akhirnya tidak terselamatkan.
3. Kalahkan Dan Henderson, Bisping Pertahankan Gelar Juara Dunia UFC
Petarung asal Inggris berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas middleweight UFC yang disandangnya usai mengalahkan petarung Amerika Serikat, Dan Henderson. Kemenangan ini sekaligus menjadi pembalasan atas kekalahan Bisping dari Henderson dalam pertarungan perdana mereka pada 2009.
4. Pertarungan McGregor Dinobatkan Sebagai Pertarungan Terbaik UFC
Ajang tarung bebas UFC tidak berhenti menghadirkan prestasi bagi petarung asal Irlandia, Conor McGregor. Setelah mendapat penghargaan sebagai petarung terbaik dalam ajang penghargaan media olahraga ESPN, kini pertarungan yang dilakoninya masuk dalam daftar pertarungan terbaik sepanjang sejarah UFC.
5. November 2016
1. Kalahkan Vargas, Pacquiao Rebut Gelar Juara Dunia WBO
Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao menandai comeback-nya ke dunia tinju dengan hasil gemilang. Petinju yang juga menjabat sebagai anggota senat Filipina itu sukses merebut gelar juara dunia WBO dari tangan petinju Amerika Serikat, Jessie Vargas.
2. Taklukkan Eddie Alvarez, McGregor Ukir Sejarah Baru di UFC
Conor McGregor terus mencatatkan namanya dalam daftar sejarah UFC. Kali ini ia berhasil mencatatkan sejarah baru dengan mengawinkan gelar juara kelas menengah usai mengalahkan petarung Amerika, Eddie Alvarez. Kemenangan atas Alvarez juga menobatkan dirinya sebagai petarung terkaya di ajang UFC.
3. UFC Copot Satu Gelar Juara Milik Conor McGregor
Connor McGregor harus merelakan untuk melepas salah satu gelar juara yang diraihnya beberapa hari setelah dirinya sukses mengawinkan gelar juara kelas ringan UFC. McGregor harus rela menghadiahkan gelar juara dunia kelas bulu kepada petarung asal Brasil, Jose Aldo.
6. Desember 2016
1. Pukulan KO McGregor Diunggulkan Raih UFC Knockout of the Year
Rentetan prestasi terus mengalir kepada sang juara dunia Conor McGregor. Petarung asal Irlandia itu berpotensi untuk melengkapi segala pencapaian yang diraihnya pada tahun 2016 ini jika pukulan KO-nya mendapat penghargaan UFC Knockout of the Year. Sementara, pukulan KO-nya tercatat dalam puncak daftar nominasi terbaik.
2. Pukul KO Eric Molina, Anthony Joshua Pertahankan Gelar Juara Kelas Berat
Sebuah catatan gemilang berhasil dicatatkan oleh juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua pada penghujung tahun 2016. Petinju asal Inggris itu sukses mempertahankan gelar juara dunia miliknya usai berhasil memukul KO penantangnya, Eric Molina.
3. Bernard Hopkins Akhiri Karier Tinju dengan Cara Mengenaskan
Akhir tahun 2016 gagal ditutup dengan manis oleh mantan juara dunia tinju, Bernard Hopkins. Petarung asal Amerika Serikat itu harus menyudahi karier profesionalnya dengan cara mengenaskan usai dipukul KO hingga terjengkang keluar ring oleh Joe Smith.