Menang atas McGregor, Pendapatan Mayweather Bisa Berangkatkan Jemaah Korban First Travel
Floyd Mayweather berhasil memperpanjang rekor kemenangannya usai tumbangkan Conor McGregor hanya dalam 10 ronde dari total 12 ronde yang dipertandingkan di T-Mobile, Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (27/08/17) siang WIB.
Tercatat, dari 50 kali pertarungan, Mayweather tak sekalipun merasakan kekalahan termasuk saat melawan petarung hebat di kancah UFC, Conor McGregor.
Pertarungan dengan label "The Phenomenal Fight" ini disebut-sebut merupakan duel termahal sepanjang sejarah.
Dilansir dari Daily Mail, usai pertandingan, Mayweather mendapat bayaran 200 juta dollar atau setara dengan Rp2,6 triliun.
Hal tersebut terlihat saat dirinya mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya saat memamerkan selembar cek yang diterima usai pertandingan.
Bayaran yang diterimanya itu ternyata belum termasuk dengan keuntungan penjualan tiket dan hak siar televisi berbayar yang menayangkan. Jika ditotal pendapatan Mayweather bisa mencapai Rp4,6 triliun.
Dengan uang yang didapat dari satu pertarungan saja, petinju berjuluk "The Money" ini tentu bisa memberangkatkan seluruh jemaah umrah korban penipuan yang dilakukan oleh PT First Anugerah Karya atau First Travel.
Dilansir dari viva.co.id, Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Herry Rudolf Nahak, mengatakan, kerugian calon jemaah jika ditotal mencapai Rp848 miliar, nominal tersebut bisa bertambah mencapai Rp1 triliun.
"Kerugian Rp848.700.100.000," kata Herry di Bareskrim Polri dikutip dari Viva.
Herry menjelaskan, jumlah Rp848 miliar itu dihitung dari setoran calon jemaah umrah promo yang berjumlah 58.682 orang. Ditambah setor carter pesawat oleh calon jemaah dengan total Rp9.547.500.000.
Selain Mayweather, McGregor juga mendapat bayaran dengan nominal besar yakni 100 juta dollar (Rp1,3 triliun).
Duel mahal ini kabarnya dihadiri 20.000 pasang mata yang menyaksikan langsung di T-Mobile Arena dengan tiket masuk paling murah Rp17 juta hingga yang termahal bisa mencapai Rp1 miliar lebih.
Kira-kira berminat tidak ya Mayweather menggantikan Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman sebagai bos First Travel?