Gara-gara Cristiano Ronaldo, Petinju Kondang Ini Dikecam Aktivis
INDOSPORT.COM – Juara kelas berat tinju dunia, Anthony Joshua, dikecam oleh aktivis usai menyebut Cristiano Ronaldo sebagai idolanya karena telah melakukan pelecehan seksual.
Megabintang Juventus itu telah dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang model bernama Kathryn Mayorga di sebuah hotel di Las Vegas pada 2009, meski kabar miring tersebut telah dibantah oleh Cristiano Ronaldo.
Pemain asal Portugal juga baru saja menyelesaikan kasus penipuan pajak dan menyelesaikan denda 19 juta euro pada Januari. Cristiano Ronaldo divonis bebas bersyarat dengan hukuman percobaan 23 bulan.
Namun, hal yang tak terpuji itu malah dianggap sebagai panutan oleh Joshua. Hal tersebut diucapkannya saat sedang berada di sebuah acara promo menjelang pertarungannya dengan Jarrell Miller di New York musim panas ini.
"Saya selalu mengatakan dua hal yang harus kamu lakukan sebagai seorang atlet adalah wanita dan pajak. Ronaldo melakukan keduanya dan dia masih tersenyum. Anda membutuhkan kekuatan mental, dia membuktikan itu,” kata Joshua kepada Sun Sports.
"Ronaldo punya keluarga, tetapi masih bekerja dan dia berdedikasi untuk apa yang dia lakukan. Jadi, sebagai olahragawan, dia memiliki masalah di satu sisi, dia punya keluarga di sisi lain. Dia menyeimbangkan apa yang dia sukai. Jadi saya suka Ronaldo karena alasan itu,” sambungnya.
1. Dikecam Aktivis
Namun, pernyataan atas kekaguman Anthony Joshua terhadap mantan pemain Manchester United itu ternyata berbuntut masalah.
Ia mendapatkan kecaman dari Katie Russell seorang aktivis sekaligus juru bicara Rape Crisis England dan Wales, yang merupakan organisasi terhadap kepedulian tentang masalah pelecehan seksual.
"Tidak tepat, tidak simpati dan tidak sopan untuk membuat lelucon atau komentar sembrono tentang tuduhan atau contoh kekerasan dan pelecehan seksual dalam konteks apa pun,” kata Russel.
"Bisa dibilang, orang-orang di mata publik, yang dapat dianggap sebagai panutan bagi banyak orang, termasuk kalangan muda yang mudah dipengaruhi, memiliki tanggung jawab khusus untuk tidak meremehkan masalah serius seperti itu,”
“Pengalaman kekerasan seksual dan pelecehan dapat memiliki dampak jangka panjang dan jangka panjang pada kesehatan, kehidupan dan hubungan para korban dan penyintas,”
"Sebagai masyarakat, kita perlu mengembangkan lebih banyak empati dan pemahaman tentang itu jika kita ingin melihat lebih banyak dari mereka yang terkena dampak kekerasan seksual dan pelecehan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, inginkan dan pantas,” kata Russel.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM