Danny Williams, ‘Penghancur’ Mike Tyson yang Mualaf Berkat Suara Azan

INDOSPORT.COM - Petinju Inggris, Danny Williams, belakangan dikaitkan dengan rencana Mike Tyson kembali naik ring. Penghancur Mike Tyson itu memiliki pengalaman menarik sebelum memutuskan untuk memeluk agama Islam.

Danny Williams pernah jadi sorotan kala dia berhasil menaklukkan petinju yang berjuluk ‘Si Leher Beton’ pada 2004, tepatnya di Freedom Hall State fairground Kentuky, Amerika Serikat.

Sejarah mencatat Willims mampu merobohkan Tyson di ronde keempat. Kekalahan ini membuat Si Leher Beton tak lagi bersemangat bertinju. Di pertarungan berikutnya melawan Kevin McBride, Tyson kalah lagi dan akhirnya pensiun.

Salah satu kisah menarik dari sosok Danny Williams yakni perjalanan spiritualnya sebelum memutuskan memeluk agama Islam. Ya, Williams masuk Islam setelah tak sengaja mendengar suara azan.

Diketahui, Willams merupakan penganut Kristen yang sangat taat. Namun segalanya berubah ketika dia pada 2000 lalu mengunjungi Turki, salah satu negara dengan pemeluk Islam terbanyak di dunia.

Saat berlibur di Turki, Williams mendengar suara azan. “Saya merinting saat mendengar suara azan tersebut,” ujarnya kepada BBC.

Salah satu hal terberat yang dilalui sejak dirinya memeluk Islam adalah saat harus bertanding di bulan Ramadan. Karena tinju dikenal sebagai salah satu cabang olahraga yang syarat dengan kekerasan fisik, seperti memukul orang.

Padahal, Williams mengungkapkan, para pemeluk Islam dilarang melakukan hal tersebut, apalagi saat bulan Ramadan. Hal itu diakuinya kerap menimbulkan pertentangan dalam hatinya.

“Sejujurnya, keduanya (tinju dan puasa) tidak boleh dilakukan bersamaan. Dalam Islam kita dilarang memukul wajah orang, jadi tidak bagi bagi saya sebagai petinju, di titik tertentu rasanya saya ingin menyerah dengan olahraga ini,” kata Williams.

Pengalaman bertanding saat bulan Ramadhan pernah ia alami di tahun 2006 lalu. Kala itu Williams dijadwalkan akan bertanding melawan Matt Skelton pada Juli 2006.

Williams akhirnya memutuskan untuk berhenti dari dunia tinju yang sudah digelutinya selama 15 tahun lebih pada 2020. Pertarungan melawan Derek Chisora pada 15 Mei 2010 seakan menjadi duel terakhir yang dilakoni Williams di dunia yang telah membesarkan namanya.

Satu hal lagi yang tak diketahui dari sosok Williams, yakni perilaku sopannya saat meminta izin tidak bisa bertarung kepada lawannya.

Hal ini dilakukan saat dia hendak melawan petinju asal Jerman, Gueney Artak, di ajang perebutan gelar juara nasional Jerman pada 15 Desember 2019. Williams memasuki arena tetap diiringi musik. Dia memakai mantel panjang dan celana panjang.

Tapi saat sudah berada di atas ring, dia meminta izin bicara dan menyampaikan tidak bisa bertarung karena di pagi harinya dia merasa sakit. Meski sudah ada desakan untuk tampil dari para penonton, Williams tetap tak mau bertarung.

Williams kini dikabarkan akan comeback dan menantang Mike Tyson. Hal ini dilakukan Williams itu menyusul pemberitaan rencana Tyson kembali mentas lagi di atas ring.

"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa agen saya sudah mengajukan nama saya untuk bisa melawan Mike Tyson," kata Williams kepada World Boxing News.

Dalam kariernya, petinju kelahiran London itu sudah menjalani 83 pertarungan dengan rekor 54 kemenangan, 1 no contest, dan 28 kekalahan.