3 Alasan Duel Tinju Tyson Fury vs Mike Tyson Mustahil Terjadi
INDOSPORT.COM – Mike Tyson yang mengumumkan naik ring lagi setelah pensiun kabarnya sudah mengajak Tyson Fury berduel. Namun, ada tiga alasan yang membuat duel akbar itu urung terjadi.
Mike Tyson telah lama mengisyaratkan ingin kembali ke atas ring tinju untuk melaloni laga amal. Demi hal itu, dia pun terlihat serius berlatih seperti yang tampak dalam berbagai postingannya di media sosial.
Tubuhnya yang tadi lebih berisi pun kini bertransformasi menjadi kembali atletis. Mike Tyson juga merekrut pelatih khusus untuk memantau performanya.
Rencana comeback Mike Tyson ke atas ring setelah 15 tahun lamanya pensiun itu pun membuat para petinju kelas dunia tertarik untuk menjajal kehebatan petinju yang dijuluki ‘Si Leher Beton’ pada masanya tersebut.
Salah satu petinju yang tertatik itu adalah Tyson Fury. Di tengah persiapan untuk pertarungan trilogi melawan Deontay Wilder setelah wabah corona ini, Fury mengklaim bahwa dia mendapat tawaran duel melawan Mike Tyson.
Awalnya Fury sangat senang mendapatkan tawaran duel dengan Tyson, namun dia mulai meragukan fisik lawannya yang mungkin tak sekuat saat masih muda dulu.
Selain itu, Bob Arum selaku promotor Fury merasa jika itu bukanlah laga yang aman untuk dilakukan, karena perbedaan usia Fury (32 tahun) dan Tyson (53 tahun).
Fury sendiri saat ini sedang berada di puncak kariernya. Tyson Fury sendiri adalah pemegang sabuk juara dunia versi WBC saat ini. Hingga usia 31 tahun, petinju asal Inggris itu bahkan belum terkalahkan.
Berikut ini INDOSPORT merangkum tiga alasan mengapa duel Mike Tyson vs Tyson Fury tidak akan terjadi meski pertarungan itu hanya bertujuan untuk amal semata:
1. Mike Tyson Bisa Mati
Wacana duel antara Mike Tyson dan Tyson Fury ternyata bukanlah hal yang dinantikan dengan suka cita oleh banyak orang. Salah satunya, promotor juara kelas berat Tyson Fury, Frank Warren .
Fury memang dikabarkan tertarik untuk menerima tantangan tersebut, namun tidak untuk Warren. Ia memutuskan untuk tak ikut adil dalam pertarungan eksibisi itu, karena beberapa alasan.
“Tyson sudah tua, dia tak lebih baik saat terakhir bertarung dengan Danny Williams dan Kevin McBride yang kala itu mampu mengalahkannya. Jujur saja saya menentangnya. Mereka seharusnya tak melakukannya,” tambahnya.
Frank Warren juga mengatakan bahwa tak masalah jika pertarungan antara keduanya tetap digelar untuk amal, namun dengan syarat laga tersebut direkayasa.
Nah, melihat perbedaan usia yang cukup jauh itu, tentunya ketangguhan fisik Mike Tyson juga dipertanyakan saat dirinya menghadapi Furry.
Bila dia memaksakan diri melawan Tyson Fury yang sedang dalam masa berapi-api, bukan tidak mungkin dia malah menggali kuburannya sendiri alias mempermalukan diri sendiri di masa depan.
1. 2. Ayah Tyson Fury juga siap mati
Bukan menghadapi Tyson Furry, Mike Tyson malah ditantang oleh ayah calon rivalnya itu, John Furry, untuk duel tinju. Bahkan John mengatakan siap mati saat dia bisa adu jotos dengan si Leher Beton itu.
"Saya menunggu saat bertarung melawan Mike, dan menurut saya dia merupakan lawan yang pantas untuk diajak di laga amal. Bagi saya dia raja dan seorang pemenang, sehingga layak untuk diuji," ucap John dilansir Sport Bible.
"Pastinya saya akan melawan Mike karena dia juga sempat menyebut nama anak saya beberapa kali. Satu hal yang pasti, John Fury tak pernah sembunyi dari siapapun, saya akan lawan Mike Tyson dan siap gugur," tambahnya lagi.
Sosok John memang memiliki latar belakang sebagai petinju profesional dan sudah sukses membuat imej keluarga Fury dalam olahraga baku hantam.
Tak heran berkat didikannya muncul Tyson Fury peraih juara dunia tinju kelas berat dua kali, dan Tommy Fury selaku petinju profesional kelas ringan.
3. Shannon Briggs jadi lawan terkuat Mike Tyson
Alih-alih menghadapi Tyson Fury, rencana Mike Tyson untuk pertandingan amal akan terwujud dengan menghadapi lawan yang lebih kuat, yakni Shannon Briggs.
Dilansir dari The Sun, keduanya hampir mencapai kesepakatan duel dengan bayaran pertarungan ekshibisi senilai 19,9 juta poundsterling atau setara Rp355,9 miliar.
Itu mantan petinju 48 tahun itu mengajukan syarat bahwa duel ekshibisi melawan Mike Tyson hanya dilakukan dalam dua ronder dengan sistem tag team.
Dua ronde berikutnya akan masuk petarung-petarung lainnya yang akan ambil bagian dalam duel ekshibisi tersebut.
"Saya sudah bicara dengan banyak pihak di seluruh dunia, mencoba menjalin kesepakatan. Saya bukan hanya [mantan] petinju, saya juga enterpreneur dan pengusaha."
"Saya pikir kami akan melakukan [pertarungan] ini di arena kandang besi. Pertarungan kandang besi," ujar Briggs kepada FightHype.com dikutip dari The Sun.
Nah, dengan sistem tag team, Mike Tyson tidak hanya mengharapi Briggs saja, namun ada juga nama-nama seperti Evander Holyfield, David Haye, dan Vladimir Klitschko.