Lee Si Young, Petinju Wanita yang Sukses Jadi Female Lead Drama Korea
INDOSPORT.COM - Menjadi salah satu ikon cantik yang meramaikan industri perfilman Korea Selatan, Lee Si Young memiliki persona yang membuat penggemarnya jatuh hati.
Sosok wanita berusia 38 tahun ini melakoni debut aktingnya pada tahun 2008 lalu dengan mengikuti acara variety show Urban Legends Deja Vu dan drama The Kingdom of The Winds.
Nama Lee Si Young semakin melejit kala dia bergabung di acara "We Got Married" musim pertama pada tahun 2009. Lee disebut-sebut terlibat cinta lokasi (cinlok) dengan lawan mainnya Jun Jin yang membuat heboh jagat hiburan Korea Selatan.
Setelah meraih kesuksesan di "We Got Married", Lee terus mendapatkan tawaran membintangi film atau serial drama Korea berbagai genre sebagai female lead (aktris utama wanita). Mulai dari Poseidon (2011), My Beautiful Bride (2015), The Guardian (2017), dan Risky Romance (2018).
Berbagai penghargaan bergengsu pun pernah Lee Si Young raih di industri hiburan. Di antaranya Best New Actrees KBS Drama Awards (2010), Best Choice Award di Asia Artist Awards (2016), dan Excellence Award, Actress in a Mid-length Drama KBS Drama Awards (2019).
Awal Mula Lee Si Young Menjadi Petinju
Dalam perjalanan kariernya sebagai seorang aktris, Lee Si Young sempat menggeluti tinju di sela-sela kesibukannya. Awalnya, Lee mengambil kursus tinju pada 2010 untuk mempersiapkan proyek terbarunya sebagai petinju wanita dalam drama di stasiun televisi MBC.
Tak tanggung-tanggung, Lee dilatih oleh seorang legenda tinju Korea Selatan, Hong Soo-hwan yang pernah memegang sabuk juara WBA bantamweight dan super bantamweight.
Meski drama tersebut batal diproduksi, Lee Si Young sudah terlanjur jatuh cinta dengan tinju. Dia pun menganggap olahraga bela diri yang digemari kaum adam tersebut sebagai hobi barunya.
"Saya melanjutkannya sebagai hobi dan diberi tahu bahwa saya punya potensi. Tinju mengubah cara pandang hidup saya. Berkat tinju saya lebih jujur, ekstrovert, dan tumbuh rasa percaya diri," ungkap Lee Si Yong, sebagaimana dilansir dari Chosun.
Gairah Lee Si Young untuk tinju menimbulkan kecemasan dari agensinya. Mereka khawatir Lee mengalami cedera, terutama di bagian wajah karena merupakan aset dalam dunia akting.
Bahkan sang pelatih, Hong Soo-hwan, juga sudah menentang Lee yang berniat mengikuti Kejuaraan Tinju Amatir Nasional. Padahal, kejuaraan tinju tersebut bertabrakan dengan jadwal promosi film terbarunya "Dangerous Meeting" yang tayang pada 31 Maret 2011. Meski begitu, Lee tetap ngotot berlatih tinju dua jam sehari untuk mengikuti kompetisi.
"Seberapa keras kita membujuknya, Lee tidak mau berhenti," kata salah seorang staf agensi.
Tahun 2010, Lee Si Young sempat memenangkan kompetisi amatir tinju wanita kategori 50 kg putri di KBI National Lifestyle Athletics Boxing Championship, dan kategori 48 kg di Pertandingan Amatir Seoul Boxing setahun kemudian.
Pelatih tinju nasional Korea Selatan saat itu, Lee Seung-bae, melempar pujian untuk Lee Si Young yang dinilai memiliki kekuatan di tangan kirinya serta keunggulan dalam jangkauan.
"Lee mempunyai pukulan yang bagus. Kekuatannya ada di tangan kirinya. Dia juga memiliki tubuh yang bagus sebagai seorang petinju," ujar Lee Seung-bae pada 2011 lalu, dikutip dari The Korea Herald.
Pada Desember 2012, Lee Si Young mencoba untuk pertama kalinya mengikuti kejuaraan tinju wanita nasional kelas terbang ringan (Light flyweight) bawah 48 kg di Kejuaraan Tinju Amatir Nasional.
Lee Si Young yang saat itu menginjak usia 28 tahun menjadi peserta tertua di kejuaraan nasional dengan batas usia 17 hingga 34 tahun. Namun sayang, Lee kalah skor 10-4 dari Park Cho-rong di partai final.
Bermimpi Tampil di Asian Games dan Olimpiade
Berstatus sebagai artis dan petinju, membuat Lee Si Young ditunjuk menjadi duta besar untuk Asian Games 2014 yang diadakan di Incheon, Korea Selatan. Tak lama kemudian, Lee semakin menunjukkan keseriusannya pada olahraga dengan gabung tim tinju Kota Incheon.
Bahkan, Lee rela pindah ke Incheon dari Seoul demi menghemat waktu pelatihan. Akan tetapi intesitas latihan yang keras membuat Lee Si Young harus naik ke meja operasi karena menderita cedera bahu dan lutut.
Sembuh dari cedera, Lee Si Young kembali ke atas ring menantang Kim Da-som, petinju agresif yang berusia 12 tahun lebih muda darinya. Lee dan Kim bertarung untuk memperebutkan gelar Tinju Amatir Nasional ke-24 kelas 48 kg kategori wanita, pada 24 April 2013.
Sempat mengalami kesulitan di ronde awal, Lee yang memiliki gaya out-boxing serta kemampuan mengeksplotasi jangkauannya di luar dugaan keluar sebagai pemenang setelah juri memberikan poin 22-20 untuk kemenangan Lee Si Young. Gelar itu yang membuat penggemar klub Liga Inggris, Liverpool ini menjadi selebritas Korea Selatan pertama yang menjadi atlet nasional di berbagai cabang olahraga.
Tidak hanya sampai di situ, Lee Si Young memiliki hasrat untuk bisa tampil mewakili Korea Selatan di Asian Games 2014 dan memenangkan medali. Namun kelas 48 kg yang diikuti Lee tidak masuk dalam kompetisi internasional seperti Asian Games dan Olimpiade.
Demi mengikuti ajang pesta olahraga terakbar se-Asia tersebut, Lee Si Young berencana naik ke kelas 51 kg. Namun persiapan yang mepet dengan babak kualifikasi serta disibukan dengan drama terbarunya "Golden Cross", membuat Lee gagal tampil di Asian Games 2014.
Kegagalannya tampil di Asian Games 2014 tidak membuat Lee Si Young menyerah. Wanita kelahiran Cheongwon 1982 ini mengincar tempat di Olimpiade 2016 Brasil. Lee pun berencana untuk mengikuti try out putaran pertama untuk mendapatkan tempat di tim tinju nasional.
1. Cedera Memupuskan Impian Lee Si Young Tampil di Ajang Internasional
Namun lagi-lagi Lee Si Young gagal mewakili negaranya tampil di acara multi-olahraga internasional. Lee mengalami cedera bahu kambuhan ditambah tersandung kasus skandal video panas yang menjerat namanya menjelang persiapan menuju Olimpiade 2016.
Pada Juni 2015, Lee Si Young memutuskan pensiun dari dunia tinju yang telah ia geluti sejak tahun 2010. Keputusan Lee tersebut diutarakan langsung melalui perwakilan agensi.
"Lee sudah mempertimbangkan sangat matang apakah dia akan pensiun dari tinju atau tidak. Namun, karena ada batasan baginya untuk bertahan di dunia akting dan karier olahraga, dia memutuskan untuk pensiun dari tinju," ucap salah seorang sumber, sebagaimana dilansir dari Korea JoongAng Daily.
Setelah pensiun dari tinju, Lee Si Young sudah lebih fokus berkarier di dunia hiburan dan membangun rumah tangga bersama suaminya Cho Seong-hyun yang dinikahinya 2017 lalu. Kini Lee Si Young sudah memiliki putra yang berusia 2 tahun.
Lee Si Young juga disibukan dengan comeback dalam proyek drama sci-fi terbaru MBC bertajuk SF8 yang melibatkan sejumlah bintang ternama lainnya seperti Siwon Super Junior, UEE, Kim Bora, hingga Hani EXID.