5 Fakta Roy Jones Jr, Sukses Jadi Aktor hingga Kontroversi di Olimpiade
INDOSPORT.COM - Mantan petinju asal Amerika Serikat, Roy Jones, tengah menjadi sorotan usai menerima tantangan melawan Mike Tyson.
Sejak Mike Tyson berniat untuk comeback dalam laga eksebisi, ada sejumlah nama petinju yang dikaitkan bakal jadi lawan Si Leher Beton.
Mulai dari Evander Holyfield, Roy Jones, hingga Tyson Fury masuk dalam daftar kandidat lawan Tyson. Namun, belakangan Si Leher Beton sudah menetapkan pilihannya Yakni Roy Jones. Jones dipandang sebagai lawan yang imbang dan layak untuk bertarung melawan Mike Tyson.
Berikut 5 fakta Roy Jones yang belum banyak diketahui tinju.
1. Ayahnya juga petinju
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Ungkapan tersebut agaknya cocok untuk menggambarkan bakat tinju yang ditunjukkan oleh Roy Jones.
Sebab tradisi tinju sudah jadi hal yang turun temurun di keluarga pria yang memiliki nama lengkap Roy Levesta Jones Jr tersebut.
Ayah Roy Jones, Roy Jones Sr merupakan seorang veteran perang Vietnam yang dianugerahi bintang perunggu dan merupakan seorang petinju kelas menengah (middleweight). Gemerlapnya karier Jones di dunia tinju adalah berkat andil arahan sang ayah yang selama ini menjadi pelatihnya.
2. Punya karier sebagai rapper
Meskipun jago tinju, siapa sangka Roy Jones ternyata juga lihai menjadi rapper. Roy Jones juga merupakan bagian dari boy group, the Body Head Bangersz.
Bahkan pada 2001 Roy Jones Jr. merilis album musik rap berjudul ‘Round One:The Album, ‘Body Head Bangerz: Volume One’ (2004) dan sejumlah single seperti ‘Y’all Must’ve Forgot’ (2001), ‘And Still’ (2001) dan Battle of Super Powers’ (2009)..
1. 3. Aktor
Wajah Roy Jones juga sudah wara-wiri di sejumlah film. Tercatat ia membintangi sejumlah film dam serial seperti ‘The Devil’s Advocate’ (1997), ‘The Matrix Reloaded’(2003), ‘Creed II’ (2018) dan sejumlah film ternama lainnya.
Dari profesi tersebut, Roy Jones bisa meraup pundi-pundi uang dalam jumlah banyak.
4. Punya kontroversi di olimpiade
Roy Jones merasakan ketidakadilan saat tampil di Olimpiade Musim Panas Korea Selatan 1988. Dalam ajang tersebut Jones tercatat bisa melancarkan 86 pukulan pada lawannya.
Sedangkan petinju Korea Selatan, Park Si-hun yang hanya mencatat 32 pukulan. Namun, juri memutuskan untuk memberi kemenangan pada Si-hun.
Akhirnya, pada tahun 1997, sebuah investigasi Komite Olimpiade Internasional menetapkan bahwa para pejabat Korea Selatan telah menyuap hakim dengan mentraktir makan malam dan minum anggur.
Sayangnya setelah terkuak, Roy Jones harus gigit jari lantaran Park Si-hun tetap dinyatakan berhak atas medali emasnya.
5. Juara middleweight pertama yang dapat gelar di heavyweight
Roy Jones merebut gear juara kelas menengah super (super middleweight) IBF atas James Toney pada 18 November 1994.
Dua tahun kemudian, petinju berjuluk Captain Hook itu kembali meraih gelar juara. Pada November 1996, Roy Jones mengalahkan Mike McCallum dan sukses merebut sabuk kelas light heavyweight dan sabuk berat versi WBA.