Memprediksi Peluang Ryan Garcia jadi Raja Tinju Dunia Saat Ini
INDOSPORT.COM - Nama Ryan Garcia disebut bisa semakin meroket jika ia sukses mengalahkan Manny Pacquiao, dan bisa disebut sebagai raja tinju dunia saat ini.
Petinju muda Ryan Garcia namanya tengah jadi perbincangan hangat di kalangan para pecinta olahraga tinju, lantaran masuk menjadi salah satu daftar calon lawan Manny Pacquiao.
Tidak heran memang karena karier Ryan Garcia bisa dibilang cukup mentereng. Hal itu bisa dilihat dari catatan kariernya yang belum pernah terkalahkan dalam 21 laga (21-0) dengan 18 lawan dibuat KO.
Baru-baru ini sosok berjuluk The Flash itu sukses meraih kemenangan terbesar dalam karier tinjunya. Ia menumbangkan peraih medali emas Olimpiade 2012, melalui TKO dalam tujuh ronde.
Hasil positif tersebut turut membuat Garcia memiliki kesempatan melawan Devin Haney selaku pemilik sabuk juara kelas ringan WBC.
Akan tetapi Garcia justru menolak kesempatan itu, dan berencana untuk naik divisi ke kelas welter sementara berhadapan dengan legenda tinju dunia Mannya Pacquiao.
Kabar yang langsung diumumkan oleh Ryan Garcia itu kemudian menjadi ramai dibahas di mana pun, sebab ketika Garcia dan Pacquiao saling bertarung bisa menghasilkan mega duel.
Petinju Irlandia, Carl Frampton bahkan mengklaim apabila kedua petinju tersebut saling berhadapan, maka akan menjadi pertarungan akbar yang akan disaksikan oleh jutaan pasang mata di dunia.
"Ini sangat besar. Jika pertarungan ini terjadi, Anda harus memberi pujian kepada Ryan Garcia," kata Frampton dikutip dari Boxing Scene.
Selain itu, Frampton menilai Garcia membuat keputusan berani seandainya terlibat duel melawan Pacquiao.
"Ini adalah duel yang berani untuk diciptakan, meski Manny Pacquiao bukan seperti dulu lagi, tetapi melihat Luke Campbell dapat menjatuhkan Ryan Garcia, maka Manny Pacquiao dapat menjatuhkannya juga."
"Ini pertarungan yang berisiko bagi Ryan Garcia," katanya menambahkan.
1. Peluang Ryan Garcia Jadi Raja Tinju
Seandainya pertandigan melawan Manny Pacquiao terwujud, dan Garcia keluar jadi pemenang, maka peluangnya untuk menjadi raja tinju kian besar.
Mengingat pada masa lalu, cara Pacquiao membesarkan namanya sebagai petinju bintang adalah ketika menumbangkan Oscar De La Hoya pada 2008 lalu.
Kemenangan itu kemudian membuat Pacquiao kian dipuja-puja dan dicintai, serta selalu menghiasi panggung besar pertarungan tinju.
Sementara itu Mannya Pacquiao sendiri diketahui tengah terus mempersiapkan diri untuk kembali ke ring tinju, dengan fokus berlatih.
Akan tetapi, Pacquiao belum mengumumkan seputar lawan berikutnya. Sosok berjuluk The Pac Man itu terakhir kali melakoni pertarungan tinju pada Juli 2019 lalu.
Saat itu, Pacquiao berhasil mengalahkan Keith Thurman untuk menyabet gelar kelas welter WBA miliknya.
Siapa Ryan Garcia?
Ryan Garcia baru berusia 22 tahun. Namun pria kelahiran 8 Agustus 1998 ini sudah menggeluti tinju sejak usia tujuh tahun.
Di umur 15 tahun dia masuk ke kejuaraan amatir dan meraih rekor 215 kemenangan dan 15 kali kalah.
Garcia terjun ke dunia tinju profesional pada 09 Juni 2016, dengan pertarungan pertama melawan Edgar Meza di Tijuana langsung menang KO di ronde kedua.
Dari situ Garcia dijuluki sebagai pemilik tinju kilat, dan kemudian menandatangani kontrak dengan Golden Boy Promotions, milik Oscar De La Hoya, pada November 2016.
Bersama Golden Boy Promotions Garcia melakukan debutnya pada 17 Desember 2016 di acara utama kelas berat ringan Smith-Hopkins di The Forum.
Hingga kini dia telah melakoni 21 pertandingan tinju profesional dengan rekor sempurna. Dia menunjukkan betapa bahayanya dalam 21 pertarungan tersebut setelah memenangkan 18 laga di antaranya dengan KO/TKO.
Beberapa petinju hebat pernah dia kalahkan di antaranya Fernando Vargas, Romero Duno, Fransisco Fonseca. Terakhir dia menuntaskan pertarungan melawan Campbell dengan TKO.