Ikuti Jejak Conor McGregor, Petarung UFC Ini Tantang Tyson Fury Duel Tinju
INDOSPORT.COM - Nama Francis Ngannou mulai tercium harum di dunia olahraga seni bela diri campuran, UFC usai menjadi juara dunia kelas berat baru-baru ini.
Ngannou menahbiskan diri sebagai juara dunia kelas berat usai meraih kemenangan KO di ronde kedua melawan Stipe Miocic di UFC 260.
Meski kiprahnya baru dikenal banyak orang sekarang ini, namun kepercayaan diri Francis Ngannou sebagai salah satu petarung hebat UFC cukup tinggi.
Bahkan ia berani menjajal profesi lain yakni tinju, dengan memberi sinyal ingin melawan Tyson Fury. Tidak heran jika ia tertarik dengan tinju, karena semasa kecil Ngannou begitu mengidolakan Mike Tyson.
Ia juga pernah bercita-cita menjadi petinju ternama, akan tetapi takdir jalannya berkata lain karena membawanya sebagai petarung UFC.
"Saya tidak ingin melawan Mike Tyson, tapi saya ingin melawan petinju kelas berat seperti Tyson Fury," kata Ngannou kepada TMZ Sports dan dikutip Bleacher Report.
"Tentu saja saya sangat terbuka untuk melakukan duel tersebut. Ingat, tinju adalah impian utama saya dan saya masih menjaga mimpi tersebut di dalam diri. Saya percaya pada titik tertentu saya akan melangkah ke sana," tambah Ngannou.
Tyson Fury sendiri sedang mempersiapkan diri menghadapi Anthony Joshua pada 2021 mendatang. Rencananya pertarungan dua petinju dunia asal Inggris itu akan digelar sebanyal dua laga, namun belum ditentukan venue dan tanggal mainnya.
1. Ikuti Jejak Conor McGregor
Jika melawan Tyson Fury di dunia tinju terwujud, Francis Ngannou bukan petarung UFC pertama yang akan menjajal naik ring tinju. Sebelumnya, sudah ada nama Conor McGregor lebih dahulu yang sudah menjajalnya.
Tahun 2017 Conor McGregor berhadapan dengan pemegang gelar tinju juara dunia kelar berat WBC, Floyd Mayweather.
Itu merupakan laga tinju crossover pertama dalam waktu yang lama mengingat Conor McGregor menghabiskan kariernya sebagai petarung MMA.
Hasilnya pun cukup jelas, Mayweather yang jauh lebih berpengalaman bisa mengalahkan McGregor pada ronde ke-10 lewat TKO.
Kepada Drink Champs, pemenang 15 gelar juara dunia lintas divisi itu sesumbar bahwa dia sebenarnya mampu mengalahkan McGregor lebih cepat.
Petinju berjuluk The Money tersebut menyebut alasan paling utama adalah memberikan pertunjukan yang hibur.
"Saya menganggap serius (pertandingan itu), tapi saya ingin bersenang-senang dan menghibur orang-orang," ungkap Mayweather, dilansir dari The Sun.