Berhubungan Seks Bisa Melemahkan Fisik Para Petinju, Mitos atau Fakta?

INDOSPORT.COM – Hingga saat ini kita masih mendengar bahwa melakukan hubungan seksual bisa melemahkan para olahragawan termasuk bagi para petinju maupun petarung MMA, namun apakah itu hanyalah sebuah mitos atau memang fakta? Berikut ulasannya.

Berbagai pendapat terkait hubungan seksual bisa memberikan dampak baik maupun buruk masih menjadi perbincangan hangat dan menarik untuk didiskusikan.

Sejumlah atlet percaya bahwa memenuhi kebutuhan biologis bisa menambah rasa semangat dan percaya diri saat bertanding. Ada juga yang meyakini bahwa berhubungan intim bisa berdampak buruk dan melemahkan otot tubuh.

Salah satu olahragawan yang percaya dengan dampak buruk yang diberikan dari berhbungan seksual sebelum tampil ialah petinju legendaris Muhammad Ali.

Muhammad Ali memiliki ritual dan aturan ketat serta perjanjian dengan dirinya sendiri sebelum bertarung. Yakni akan memaksakan diri untuk tak berhubungan seksual selama enam pekan agar bisa meraih kemenangan saat berduel dengan rivalnya di atas ring tinju.

Namun apakah kepercayaan yang dianut oleh Muhammad Ali yang menghindari berhubungan seksual bernar-benar memberikan dampak saat bertarung?

1. Mitos atau Fakta?

Nyatanya menurut artikel yang ditulis oleh Stefan Lovgren untuk National Geographic News, peneliti seperti dr Ian Shrier selaku spesialis kedokteran olahraga dan Emmanuel A. Jannini seorang professor endokrinologi menyebut hal tersebut ialah hanyalah mitos.

Pasalnya, mereka menyatakan tidak ada bukti nyata bahwa berhubungan seksual sebelum pertandingan bisa memberikan efek penurunan seorang atlet secara fisik.

“Ada dua kemungkinan cara seks sebelum tanding dapat memengaruhi kinerja. Pertama, itu bisa membuat lelah dan lemas keesokan harinya tapi ini telah dibantah.

“Lalu yang kedua dapat memengaruhi kondisi psikologis, namun hal ini belum diuji,” kata Ian Shrier, dilansir dari Bleacher Report.