x

Galal Yafai, Kerja Serabutan Sampai Jadi Finalis Tinju Olimpiade Tokyo

Jumat, 6 Agustus 2021 18:47 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Petinju Olimpiade Tokyo 2020, Galal Yafai.

INDOSPORT.COM - Petinju Inggris yang mewakili tim Britania Raya di Olimpiade Tokyo 2020, Galal Yafai, pernah kerja serabutan sebelum terjun sebagai atlet profesional.

Galal Yafai berhasil mencapai final tinju putra kelas flyweight usai mengandaskan Saken Bibossinov (Kazakhstan) di semfinal.

Di partai puncak, Yafai akan berhadapan dengan wakil Filipina, Carlo Paalam, yang mengalahkan petinju Jepang, yakni Ryomei Tanaka. Para lawan yang kalah tersebut pun pada akhirnya membawa pulang medali perunggu.

“Ini gila. Rasanya seperti mimpi,” ucap Yafai kepada BBC ketika ditanya soal dirinya yang berhasil melaju ke duel perebutan medali emas.

Baca Juga
Baca Juga

Yafai pun mengakui bahwa melawan Bibossinov sejatinya bukan hal mudah. Akan tetapi, dalam beberapa ronde terakhir ia berhasil menghindari rentetan serangan dari lawannya tersebut dengan baik dan penuh percaya diri.

Dengan hasil ini, Galal Yafai sudah memastikan medali perak ada di genggaman tangannya, tapi ia tentu akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih gelar raja tinju putra kelas flyweight Olimpiade Tokyo 2020.

Peluang itu jelas terbuka lebar, apalagi mengingat darah olahraga tinju sudah mengalir dalam keluarganya. Ia memiliki dua saudara laki-laki, Gamal dan Kal, yang berkompetisi sebagai petarung profesional.

Mereka semua bahkan tumbuh dewasa bersama sambil melakukan sparring, meski dulu Galal juga sempat menaruh hati pada sepak bola.

Baca Juga
Baca Juga

Namun seiring berjalannya waktu, ia ternyata ingin memfokuskan diri di olahraga tinju dan mengawali kariernya di level amatir.

Galal Yafai pun pernah bekerja serabutan di sebuah perusahaan sebelum bermimpi jadi atlet yang mewakili negaranya di ajang sekelas Olimpiade.

Ketika dulu ia hanya seorang pekerja biasa dengan hobi dan talenta bertanding tinju, kini takdir membawanya menjadi finalis Olimpiade Tokyo 2020 yang akan melawan peraih medali Asian Games  dan SEA Games.

Carlo Paalam, peraih perunggu Asian Games 2018 dan emas SEA Games 2019 ini akan jadi lawan yang berat bagi Galal Yafai. Duel keduanya bakal berlangsung pada hari Sabtu (07/08/21) pukul 12 siang WIB.


1. Pegawai Biasa sebelum ke Olimpiade

Petinju Olimpiade Tokyo 2020, Galal Yafai.

Sebelum jadi finalis tinju Olimpiade Tokyo 2020, Galal Yafai hanya pekerja biasa di sebuah perusahaan yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan dunia olahraga.

Yafai sempat mencari nafkah di sebuah perusahaan mobil ternama yang pabriknya berolkasi di Solihull, West Midlands, Inggris. Pada waktu itu, ia pun kesusahan mengikuti jejak kedua saudaranya yang berkarier di dunia tinju.

Bahkan secara terang-terangan, Yafai mengatakan dirinya sangat benci disuruh-suruh oleh atasan, diminta melakukan inilah, itulah. Ia juga kesal dengan rutinitas sehari-harinya.

“Saya bekerja sembari bermimpi bisa berlaga di Olimpiade. Pekerjaan yang lakukan benar-benar menyebalkan, saya mengangkat kardus, mengantarkan sparepart, pokoknya serabutan,” jelas Yafai, dikutip dari laman Inews UK.

“Orang-orang pun mendorong saya untuk berhenti. Saya benci kerja di sana. Saya benci disuruh-suruh, sekarang saya adalah bos bagi diri saya sendiri dan saya memang sudah lama ingin jadi petinju,” ucapnya lagi.

Setelah resign dari pekerjaannya, Yafai pun mendapat kesempatan memperkuat tim Britania Raya pada akhir tahun 2015. Beberapa bulan kemudian, ia mewujudkan mimpinya dan bertarung di Olimpidae Rio 2016.

“Saya berangkat ke Rio pada tahun berikutnya tapi tidak berhasil. Saya pun menunggu dan kini semuanya terbayar lunas, saya berada di ambang juara Olimpiade,” ucapnya seraya bersyukur kepada Tuhan.

Kepercayaan diri Galal Yafai pun meroket tinggi berkat latihan yang ia peroleh dari saudara-saudaranya. Mereka kerap bertarung di rumah hingga membuat sang ibunda mengolmel dan marah-marah.

Meski harus kena ‘semprotan emak’, Galal Yafai kini merasakan betul manfaat sparring dan berlatih bersama Gamal dan Kal. Duel-duel itu sangat membantu dalam perjalanan karier mereka semua di dunia tinju.

Britania RayaOlimpiade 2020TinjuOlimpiade Tokyo 2020Berita Tinju

Berita Terkini