Debut Sukses, Nico Ali Walsh Siap Lanjutkan Warisan Muhammad Ali?
INDOSPORT.COM - Sepak terjang dan masa depan cucu Muhammad Ali, Nico Ali Walsh, nampaknya layak dinantikan oleh para penggemar tinju di seluruh dunia.
Apalagi, pemuda yang satu ini baru saja mencatatkan kemenangan di laga debut profesionalnya di Oklahoma, Sabtu (14/08/21) malam waktu setempat atau Minggu (15/08/21) pagi WIB.
Berduel di Tusla, Nico Ali Walsh yang notabene generasi ketiga Muhammad Ali sukses memukul jatuh Jordan Weeks di ronde pertama.
Mengenakan celana yang diberikan sang kakek, Nico Ali Walsh melontarkan pukulan kencang ke arah dagu sang lawan hingga tersungkur ke kanvas. Jordan Weeks pun sempat bangkit dan berdiri namun perlawanannya tidak bertahan lama.
Nico Ali Walsh yang terus-terusan menggempur musuhnya tersebut dengan jab kanan dan hook kiri terlihat tampil lebih dominan.
Hingga pada akhirnya, Jordan Weeks menyerah dan wasit pun menyatakan Nico Ali Walsh menang TKO.
Sambutan terhadap momen debut cucu Muhammad Ali ini bisa dibilang cukup luar biasa. Seperti diberitakan lama Yahoo Sports, para penonton terus meneriakkan “Ali! Ali!” saat duel tengah berlangsung.
Mengawali debut profesionalnya dengan keberhasilan, kebahagiaan pun membuncah dalam diri Nico Ali Walsh.
“Hasil ini sesuai ekspektasi saya. Saya telah melalui perjalanan yang penuh emosi selama beberapa bulan terakhir,” ujarnya setelah laga.
Lalu, ketika disinggung tentang sosok Muhammad Ali, Nico pun tidak segan-segan membahasnya. Menurutnya, sosok mendiang sang kakek akan selalu ada di hatinya, sampai kapan pun itu.
Apalagi, ketika berada di ring, mau tidak mau ia pasti akan teringat salah satu figur tinju legendaris dunia tersebut.
“Tentu saja. Saya sangat merindukan kakek saya dan saya terus memikirkannya,” kata putra Robert Walsh dan Rasheda Ali tersebut.
Di sisi lain, Nico Ali Walsh juga mengapresiasi sang lawan, Jordan Weeks, yang menurutnya cukup tangguh untuk dikalahkan. Ia juga sangat senang mereka berdua bisa tampil bersama dan turut menorehkan nama dalam sejarah tinju dunia.
“Saya berterima kasih kepada Jordan Weeks dan tim. Benar-benar anak hebat. Saya rasa kami telah menciptakan sejarah kecil hari ini,” kata Nico.
1. Masa Depan Nico Ali Walsh
Meraih hasil apik di laga debut profesional, Nico Ali Walsh tentu masih punya banyak waktu untuk mendedikasikan dirinya di olahraga tinju seperti sang kakek, Muhammad Ali.
Jalannya ke depan masih sangat panjang. Terlebih lagi, lawan yang ditaklukannya, Jordan Weeks, sejauh ini bukan petinju dengan rekor menyilaukan.
Jordan Weeks (4-2, 2 KOs) masih seorang petarung yang minim pengalaman. Sama seperti Nico, dua pemuda ini memerlukan lebih banyak jam terbang untuk menasbihkan nama mereka di dunia tinju profesional.
Untungnya, Nico punya sosok Bob Arum yang dahulu juga pernah sukses menaungi Muhammad Ali bersama Top Rank. Kini, langkah yang sama juga diambil sang cucu dengan bergabung ke promotor tinju kenamaan dunia tersebut.
Selain dinaungi Top Rank, Nico juga ditempa oleh SugarHill Steward, yang tidak lain tidak bukan mantan pelatih Tyson Fury.
Dengan orang-orang hebat di sekelilingnya, ditambah DNA tinju yang melekat dalam darahnya, Nico Ali Walsh hanya butuh waktu untuk jadi petinju kelas dunia.
Nico Ali Walsh sendiri sebelumnya memang memiliki pengalaman sebagai seorang petinju amatir. Ia telah melakoni 30 laga amatir dengan menjalani debutnya saat masih bocah di St. Baldrick Foundation.
Ia pun juga kenangan dengan Poppy, sapaan akrab untuk kakeknya, yakni pernah melakukan latihan di sebuah gym, yang mana pada saat itu Muhammad Ali masih menjadi idola banyak orang.
Akan tetapi, Nico Ali Walsh tidak ingin bayang-bayang sang kakek terus menghantui kariernya di dunia tinju. Meski akan terus dibanding-bandingkan dengan Muhammad Ali, ia harus mampu berprestasi dengan namanya sendiri.
Dengan begitu, ia akan mempertahankan kehormatan keluarga besar Muhammad Ali yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon tinju paling legendaris sepanjang masa.