Kekuatan Pukulan Setara Ditabrak Vespa, Bagaimana Mike Tyson Melatihnya?
Pada era 80an kehadiran Mike Tyson sebagai petinju hebat memang menjadi sebuah fenomena pada saat itu. Karena namanya banyak dielukan oleh publik, menyusul performa apiknya dan prestasi yang diukirnya.
Tyson mencetak rekor 50-6 dengan 44 pertarungan di antaranya ia menangkan dengan KO. Iron Mike mengakhiri karier tinjunya pada 2005 dengan kekalahan atas Kevin McBride.
Setelah hampir 15 tahun pensiun dari dunia tinju, sebuah studi justru dilakukan pada pertengahan 2020 lalu untuk mengukur kekuatan pukulan Mike Tyson.
Dalam laporan yang dipublikasikan Thrillist, kekuatan pukulan Tyson diperhitungkan setara dengan ditabrak motor vespa dengan kecepatan kurang lebih 15 kilometer per jam.Tak heran jika dirinya mempunyai catatan kemenangan 44 KO dari 58 pertarungan.
Studi dihitung menggunakan beberapa pemodelan dengan satuan joule, yang diantaranya memperhitungkan tinggi badan dan jangkauan. Tyson diperkirakan memiliki pukulan hingga 1.600 joule.
Menariknya, studi tersebut juga melakukan perhitungan pukulan legenda tinju dunia lain yakni Rocky Marciano. Satu-satunya petinju yang tidak pernah tersentuh kekalahan itu, justru kekuatan pukulannya hanya menyentuh angka 1.256 joule.
Mike Tyson bukanlahh satu-satunya petinju yang memiliki kekuatan pukulan yang dahsyat. Sebelumnya ada nama petinju Frank Bruno yang juga tercatat memiliki kekuatan pukulan yang sama dengan Tyson.
Studi tersebut lantas menggambungkan aspek lain, untuk mencari tahu kekuatan pukulan siapa yang paling kuat. Hasilnya, punya Mike Tyson di atas milik Bruno.
Buktinya, Bruno juga termasuk korban Tyson. Ia jatuh KO di tangan Tyson pada 16 Maret 1996. Bruno tergeletak tak berdaya setelah dihajar dua pukulan Tyson.
Selain tabrakan vespa, Thrillist juga mengilustrasikan kekuatan pukulan Tyson setara dengan ditembak 13 orang pakai pistol berkaliber 22 dengan menggunakan jaket antipeluru.
Lainnya, rasa pukulan Mike Tyson sama dengan ditiban lemari es penuh bir dari ketinggian 2,1 meter. Lantas bagaimana ia melatihnya?
1. Cara Latihan Gila Mike Tyson
Tidak banyak atlet yang mampu menjaga kebugaran kondisi fisiknya setelah ia memilih pensiun. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Mike Tyson.
Di usianya yang sudah menginjak 53 tahun, bentuk tubuh Tyson masih terjaga proporsional. Bahkan kecepatan dan kekuatan pukulan sebagai seorang mantan petinju juga masih luara biasa.
Hal itu ditunjukan Tyson saat melakukan latihan pada pertengahan 2020 lalu. Kala itu ia berlatih sebagai bagian dari rencana comebacknya, melakoni laga ekshibisi setelah hampir dua dekade pensiun.
Ketangguhan Tyson tak lepas dari Cus D'Amato dan Kevin Rooney, dua sosok penting yang membentuknya sejak berusia 13 tahun. Cus D'Amato mengasuh Tyson sejak ditinggal meninggal ibunya Cus D'Amato membangun fondasi penting dalam perkembangan Tyson: kepercayaan diri.
Prinsip lain yang ditanamkan oleh Cus D'Amato kepada Tyson adalah dedikasi disiplin dan mental juara. Maka tidak heran jika Cus D'Amato sudah menetapkan porsi latihan berat kepada Tyson sejak usia 13 tahun.
Dirinya melatih pukulan Tyson menggunakan sand sag 135 kilogram. Cus D'Amato juga terbiasa menyodorkan lawan sparing yang lebih senior dari Tyson. Tyson kerap menang.
Merinci menu latihan Tyson yang lain, Cus D'Amato menetapkan porsi latihan berat bagi Tyson dalam durasi 50 hingga 60 jam per pekan.
Tyson juga diminta melakukan dua ratus sit-up, 50 dips, 50 push-up, juga latihan angkat beban dalam frekuensi yang sama.
Melansir dari Forsight, latihan tersebut bisa dilakukan hingga sepuluh kali dalam satu hari. Gilanya lagi, program latihan Tyson itu masih kerap ditambahkan oleh Cus D'Amato ketika akan menjalani pertarungan.
Adapun jadwal latihan Tyson dimulai pukul 04.00 dan berakhir pukul 21.00. Cus D'Amato juga rutin menargetkan 200 kali latih tanding untuk Tyson.
Dalam rangkaian latihan itu biasanya berat Tyson akan turun 7 sampai 9 kilogram.
Namun, Cus D'Amato meninggal dunia satu tahun sebelum menyaksikan Mke Tyson mengangkat sabuk gelar juara kelas berat termuda pada 1986. Tugasnya lalu dilanjutkan oleh Kevin Rooney.