Kemenangan Sensasional Floyd Mayweather Jr Atas Oscar De La Hoya
INDOSPORT.COM - Pertarungan antara Floyd Mayweather Jr vs Oscar De La Hoya disebut-sebut sebagai salah satu pertandingan paling sensasional.
05 Mei 2007 menjadi salah satu tanggal bersejarah bagi dunia tinju internasional. Sebab pada saat itu terjadi pertarungan besar antara Floyd Mayweather Jr vs Oscar De La Hoya di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pertarungan itu dijuluki sebagai 'The World Awaits' alias laga yang ditunggu-tunggu sejagat. Perputaran uang yang terjadi di duel tersebut juga tidak main-main besarnya, termasuk bayaran kedua petinju.
Floyd Mayweather Jr dan Oscar De La Hoya dikabarnya mendapat bayaran senilai lebih dari 130 juta dolar Amerika Serikat, bayaran tinju terbesar pada masanya.
Angka itu diperoleh dari penjualan tiket sebesar 19 juta dolar Amerika Serikat. Lebih besar dari pendapatan tiket pertarungan kelas berat antara Evander Holyfield vs Mike Tyson.
Di atas ring, Oscar De La Hoya yang lebih senior dan dikenal sebagai salah satu petinju hebat, justru dibuat kewalahan dengan penampilan Mayweather Jr yang kala itu berstatus bintang baru.
Akurasi pukulan Mayweather Jr yang lebih tepat sasaran dan rapatnya pertahanan dia, membuat De La Hoya bak melawan angin karena pukulannya kerap meleset.
Hal itu dibuktikan lewat statistik pertandingan. Floyd Mayweather Jr secara sensasional mencatatkan 481 pukulan, dimana 207 atau 43 persennya mendarat tepat di wajah De La Hoya.
Sementara De La Hoya meski secara kuantitas lebih banyak melayangkan pukulan yakni 587, namun secara akurasi sangat buruk karena hanya 21 persen atau 122 pukulan yang mengenai wajah Mayweather Jr.
1. Kemenangan Sensasional
12 ronde telah berjalan, Floyd Mayweather dinobatkan sebagai pemenang dengan kemenangan angka. Dua juri memberikan skor tinggi yakni Jerry Roth (115-113) dan Chuck Giampa (116-112).
Sementara satu juri lainnya memberikan kemenangan skor untuk De La Hoya lewat selisih angka yang tipis 115-114.
Kemenangan angka Floyd Mayweather Jr ini sekaligus menahbiskan dirinya sebagai salah satu petinju dengan gaya bertarung bertahan yang cukup jenius.
“Ini pekerjaan mudah bagi saya,” kata Mayweather selepas pertandingan dilansir ESPN.
“Dia tangguh dan kuat, tapi tak mungkin mengalahkan petinju terbaik,” tambahnya.
Pertarungan ulang sempat diwacanakan setahun kemudian atau tepatnya pada 20 September 2008. Namun rencana tersebut urung terwujud karena pada 06 Juni 2008 Floyd Mayweather Jr memilih pensiun.
Sedangkan Oscar De La Hoya penisun pada 14 April 2009. Menariknya, keputusan mengejutkan dibuat oleh Mayweather Jr ketika ia menyatakan comeback tidak lama setelah Oscar De La Hoya menyatakan pensiun.