Hero Tito Meninggal Dunia, ‘Sang Murid’ Vicky Prasetyo Rasakan Duka Mendalam
INDOSPORT.COM – Artis Indonesia, Vicky Prasetyo, mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas kepergian atlet tinju nasional sekaligus pelatihnya, Heru Purwanto atau biasa dikenal sebagai Hero Tito.
Hero Tito meninggal dunia di usianya yang baru 35 tahun pada hari Kamis (03/03/22) sore usai sempat tak sadarkan diri selama lima hari.
Mendiang menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jakarta, akibat pembengkakan pada otaknya hingga menyebabkan koma selama berhari-hari.
Cedera tersebut ia dapatkan usai menjalani pertandingan tinju di ajang Holywings Sport Show yang digelar oleh Holywings pada Minggu (27/02/22) lalu.
Kepergian Hero Tito ini juga membawa duka mendalam bagi Vicky Prasetyo. Pasalnya, Hero Tito telah berjasa membantu Vicky menempa diri sebelum naik ke atas ring baru-baru ini.
Lewat akun resminya di Instagram, Vicky Prasetyo mengunggah video momen detik-detik terakhir Hero Tito menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. Vicky tampak memberi dukungan moril kepada keluarga Hero Tito.
Selain itu, Vikcky Prasetyo juga sempat membisikkan doa di telinga Hero Tito serta membimbing sang petunju mengucapkan syahadat.
Terlihat, Hero Tito yang masih dipasangi beberapa alat bantu sedikit membuka matanya dan mengucapkan kalimat syahadat mengikuti arahan Vicky Prasetyo.
“Innalillahiwainnailaihirojiun. Selamat jalan pelatihku saudaraku sahabatku petinju terbaik Indonesia Alm.Heru purwanto (Hero tito) Bin Misran. Al-Fatihah.” begitu bunyi caption yang ditulis oleh Vicky Prasetyo.
1. Vicky Prasetyo Ikut Dalam Prosesi Jenazah Hero Tito
Tak sampai di situ saja, Vicky Prasetyo juga terlibat langsung selama proses Hero Tito dikafani dan dimasukkan ke dalam peti jenazah sebelum di bawah ke rumah duka.
Seperti diketahui, Hero Tito tumbang di ronde ketujuh dari lawannya yakni James Mokoginta dalam sebuah acara tinju bertajuk Hollywings Sport Show.
Pertandingan itu sendiri berlangsung sebelum sang murid Vicky Prasetyo sukses membukat KO lawannya Aldi Taher dalam dua ronde saja di tempat yang sama.
Hero Tito kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mendapat perawatan medis. Pertarungan antara Vikcy Prasetyo vs Aldi Taher pun tak sempat ia saksikan.
Tim dokter sempat melakukan pembedahan pada kepala petinju yang sudah aktif di dalam ring selama 16 tahun terakhir itu namun nyawanya tetap tidak bisa disemalatkan.
2. Karier Hero Tito di Tinju Nasional
Rencananya pria berjuluk The Lion tersebut akan dikebumikan di Malang yang merupakan kota kelahirannya. Hal ini seperti yang dibeberkan oleh manajer Heroi Tito sendiri yakni Armin Tan.
“Benar, Hero Tito meninggal dunia. Hari ini, jenazah akan dibawa ke Malang untuk dimakamkan. Saya ikut mengantarkan ke sana,” kata Armin pada awak media seperti dilansir dari Antara.
Hero Tito sudah masuk ring dan bertinju secara profesional melakukan debut pada 28 Februari 2004 silam. Seperti idolanya, Chris John, ia bertarung di kelas ringan, ringan junior, dan bulu.
Rekor pertandingannya adalah 27 kali menang (11 KO), 16 kalah (6 KO), dan dua kali seri. Prestasi terbaiknya mungkin adalah Juara WPBF International (World Profesional Boxing Federation) kelas ringan edisi 2016.
Di tanah air pun Hero Tito juga sudah punya nama. Itu karena ia pernah juara nasional 2013 kelas bulu 57,1 kg, juara nasional 2012 kelas bulu 57,1 kg, juara nasional 2017 kelas ringan junior 58,9 kg, dan juara nasional 2016 kelas ringan junior 58,9 kg.