WBC Tak Akui Kemenangan Tibo Monabesa Atas Anak Didik Manny Pacquiao
INDOSPORT.COM - Duel tinju yang mempertemukan Tibo Monabesa versus anak didik Manny Pacquiao, Jayson Vayson di Holywings Gatsu Club, Jakarta beberapa waktu lalu menemui babak baru.
Pasalnya, Badan Tinju Dunia (WBC) tidak mengakui kemenangan Tibo Monabesa. Hal tersebut tertuang dalam surat yang ditandangani Presiden WBC Mauricio Sulaiman.
Surat yang ditujukan kepada Presiden Asosiasi Tinju Indonesia (ATI/IBA) Manahan Situmorang tersebut berisi bahwa WBC tak mengesahkan kemenangan duel yang dimenangkan petinju Indonesia itu.
Menurut WBC, ada asas ketidaknetralan dalam duel tinju tersebut. Mengingat juri bertugas semuanya berasal dari Indonesia yang dinilainya tidak netral.
Berdasarkan data Boxrec, juri yang bertugas dalam pertarungan itu adalah Rocky Joe, Ricardo Simanungkalit, dan Teguh Tambunan. Sedangkan wasit adalah Philipus Elungan.
“Komisi Ofisial WBC telah mengkaji kembali pertandingan Tibo Monabesa melawan Jayson Vayson. Dari 10 juri yang mengevaluasi pertandingan itu memutuskan kemenangan untuk Jayson Vayson dengan selisih angka besar," kata Mauricio Sulaiman dalam surat tersebut melansir dari Antara.
1. Opsi WBC
WBC memutuskan untuk memberi opsi untuk menerima keputusan badan tinju dunia ini dan mengubah hasil pertandingan menjadi No Contest untuk kemudian memberitahukannya kepada laman Boxrec, atau menolak keputusan WBC dan mempertahankan kemenangan Tibo Monabesa.
Bahkan, WBC juga menawarkan seminar atau pelatihan kepada juri dan wasit asal Indonesia agar lebih baik dalam membuat keputusan.
“Kami akan senang memberikan seminar kepada juri dan wasit Anda via zoom dalam pengawasan WBC University yang bisa bermanfaat untuk kerja dalam keseragaman. Kami sangat menantikan tanggapan Anda," pungkas Mauricio Sulaiman.
Adapun, duel yang mempertemukan Tibo Monabesa melawan Jayson Vayson dimenangkan oleh wakil Indonesia dengan melalui 10 ronde.
Juri Rocky Joe memberikan nilai 95-93 untuk Tibo Monabesa, Ricardo Simanungkalit dengan 95-94, dan Teguh Tambunan 94-94. Dengan hasil tersebut Tibo Monabesa menang angka mutlak dengan hasil majority decision (MD).
2. Klarifikasi
Sebelum diputuskan tidak sah oleh WTC. Tibo Monabesa sendiri memberikan klarifikaisnya. Saat ditanya netizen yang mempertanyakan kelayakan petinju 32 tahun itu jadi pemenang, Tibo memberikan penjelasan,
"Memang benar saya jatuh dua kali dironde yang berbeda, tapi lawan juga smpat jatuh sekali dan dihitung wasit. Untuk penilaian dironde lain, ya pasti betbeda juga dan itu penilaian dari kacamata juri sendiri," tutur Tibo melalui pesan singkat.