Gara-gara Duel Super Lawan Oleksandr Usyk, Tyson Fury Tak Jadi Pensiun dari Dunia Tinju
INDOSPORT.COM - Petinju kelas berat, Tyson Fury, mengatakan rela tak jadi pensiun jika melakoni duel pemilik sabuk kelas berat WBO, IBF, IBO, WBA, Oleksandr Usyk.
Tyson Fury dikenal sebagai salah satu petinju paling berbahaya di kelas berat karena pukulannya yang begitu mematikan.
Sebagai bukti kesangaran Tyson Fury dapat dilihat ketika petinju berkebangsaan Inggris ini menghadapi Deontay Wilder dalam laga triloginya pada tahun 2021 lalu.
Deontay Wilder yang dikenal sebagai petinju pemilik pukulan terkuat ternyata masih tetap kalah sakti dengan Tyson Fury yang berhasil membuatnya menderita karena menelan kekalahan untuk kedua kalinya melalui KO.
Kesangaran Tyson Fury sebagai pemilik sabuk juara kelas berat WBC saat menghadapi Dillian Whyte pada bulan April lalu di mana The Gypsy King berhasil menang melalui KO lewat pukulan upper cut kerasnya.
Sayangnya setelah meraih kemenangan melawan Dillian Whyte, Tyson Fury memutuskan untuk pensiun lagi dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut.
Pensiunnya Tyson Fury bukan jadi hal yang baru karena petinju berusia 34 tahun tersebut pernah memutuskan untuk vakum selama dua tahun usai meraih kemenangan atas Wladimir Klitschko di tahun 2015.
Usai menang atas Dillian Whyte, Tyson Fury kembali merasakan hal sama terkait masalah mental yang pernah dilaluinya pada tahun 2015 tersebut. Oleh sebab itu keputusan pensiun Fury tak akan berlangsung lama.
Pasalnya petinju yang akrab dengan penampilan kepala plontosnya ini dikabarkan bakal menjalani pertarungan super untuk mendapatkan status juara kelas berat sejati melawan Oleksandr Usyk.
Kenapa disebut pertarungan penentuan juara kelas berat sejati? Karena duel antara Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akan memperebutkan 5 sabuk juara tinju kelas berat.
1. Duel Juara Sejati Tyson Fury vs Oleksandr Usyk
Oleksandr Usyk usai mengalahkan Anthony Joshua berhasil memperoleh lima sabuk juara tinju kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO. Sedangkan Tyson Fury memegang sabuk juara kelas berat WBC.
Tapi sebelum dikabarkan bakal menjalani pertarungan super melawan Oleksandr Usyk, Tyson Fury dijadwalkan akan bertarung melawan Derek Chisora dalam laga bertajuk trilogi pada 3 Desember mendantang di Tottenham Hotspur Stadium.
"Setelah saya mengalahkan Dillian Whyte di bulan April, saya benar-benar bermaksud untuk pensiun dan saya bersumpah demi Tuhan saya sangat yakin akan sesuatu dalam hidup saya," kata Tyson Fury kepada BT Sports.
"Saya memiliki beberapa bulan keluar dari ring, saya sedang menulis buku ketiga dan saya juga memproduseri lagu untuk Piala Dunia, jadi saya sangat sibuk. Tapi, tanpa tinju, saya merasa tidak punya tujuan lagi dalam hidup saya."
"Selama empat bulan saya pensiun, saya tidak pernah merasa kembali ke 2015, 2016, dan 2017. Saya kembali ke masa hidup saya yang membosankan, gelap, dan tampaknya tidak ada jalan keluar," ujarnya.
Tyson Fury kemudian mengatakan bahwa keputusannya untuk kembali bertinju bukan karena sabuk juara, uang, atau status juara sejati. Tetapi alasannya kembai bertarung karena demi menjaga kewarasannya.
"Saya tidak akan kembali bertinju untuk sebuah sabuk atau kembali bertinju untuk alasan uang, untuk menang lima pertarungan lagi atau 25 pertarungan atau untuk menyatukan divisi, saya bertinju karena ini (keadaan mental)."
"Tanpa tinju, saya merasa kondisi saya akan semakin memburuk dan saya tidak yakin akan tetap waras. Itu adalah faktanya dan saya tidak tahu bagaimana caranya berhenti bertinju," beber Fury melanjutkan.
Usai menglaahkan Chisora, Tyson Fury meyakini bahwa dirinya akan menjalani pertarungan super untuk menentukan juara sejati kelas berat melawan Oleksandr Usyk. Menurut Tyson Fury, kemungkinan besar duel tersebut akan terhelat di Arab Saudi
"Jika duel lawan Usyk bisa dibuat dan mereka benar-benar menginginkan pertarungan itu, maka kami akan melakukan pertarungan berikutnya asalkan saya menang dan semuanya berjalan sesuai rencana, karena saya tidak ingin melihat masa lalu dan Anda tidak bisa menghitung ayam Anda sebelum mereka menetas."
"Jika duel melawan Usyk terjadi, kemungkinan besar akan terjadi di Arab Saudi. Kalahkan dia dan kembali ke Inggris," pungkas Tyson Fury menambahkan.
Sumber: Boxingscene