Bayar Rp15 Juta usai Nyaris Bunuh Seorang Wanita, Raja Tinju Gervonta Davis Bebas dari Penjara
INDOSPORT.COM – Raja tinju dunia, Gervonta Davis bebas dari penjara usai sempat dibui karena melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap ibu dari anak kandungnya sendiri.
Sebelumnya jagat olahraga kombat dikejutkan dengan kabar bahwa Gervonta Davis selaku juara tinju kelas ringan WBA itu ditangkap polisi beberapa hari jelang duelnya melawan Hector Luis Garcia pada 7 Januari 2023 mendatang.
Davis ditangkap oleh pihak kepolisian Parkland pada Selasa (27/12/22) waktu setempat, setelah menerima laporan bahwa sang raja tinju dunia itu dituduh telah melakukan penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh.
Melansir dari RT Sports, Davis telah memukul seorang wanita yang tak lain ialah ibu dari anak kandungnya sendiri.
Wanita tersebut menghubungi layanan darurat 911, dan memohon polisi untuk menolongnya karena dirinya mengatakan bahwa akan dibunuh oleh seseorang.
“Saya coba pulang, saya punya bayi di mobil dan dia (Gervonta Davis) menyerang saya, dia akan membunuhku,” ucap wanita tersebut.
Pukulan petinju berusia 28 tahun itu pun menyebabkan luka kecil di bagian dalam bibir atas sang korban sekaligus ibu dari anaknya.
Davis pun sempat ditahan untuk beberapa waktu, namun akhirnya dia dikeluarkan dengan bebas bersyarat usai membayar uang jaminan.
Ia dilaporkan membayar uang jaminan senilai 1000 dolar AS atau setara Rp15 juta, setelah pengadilan pada Rabu (28/12/22).
Gervonta Davis sendiri membantah tudingan bahwa dirinya telah melakukan tindak KDRT, dan kemudian menyatakan pembelaan bahwa dirinya bahkan tak menyentuh ibu dari anak kandungnya tersebut.
1. Bukan Pertama Kalinya Terjerat Kasus Kejahatan
Gervonta Davis menyatakan pembelaan bahwa ia dan anak kandungnya tengah menonton film bersama sebelum bertengkar dengan wanita tersebut.
“Ini baru kemarin (nonton film Disney), beberpa saat sebelum saya dan ibu dari anak saya bertengkar! Saya tidak pernah menyentuh ibu anakku atau putriku, apa kamu gila!” kata Davis.
“Saya bukan monster, mereka bahkan memposting cuplikan panggilan polisi yang membuat ibu anak saya menangis di telepon karena saya tidak akan memberikan mobil saya,” jelasnya.
Ini bukan pertama kalinya Davis tersandung kasus kejahatan hingga membuatnya ditangkap oleh pihak berwajib.
Ia sempat mendapat dakwaan usai dituduh memukul mantan pacarnya di pertandingan bola basket pada Februari 2020.
Kemudian ia wajib hadir di pengadilan pada Februari lalu atas berbagai dakwaan dugaan keterlibatannya dalam tabrak lari pada November 2020.
Di sisi lain, Davis terakhir bertarung pada Mei 2022 kemarin saat mengalahkan Rolando Romero pada ronde keenam dalam perebutan gelar juara di Brooklyn, Amerika Serikat.
Saat ini Gervonta Davis tengah mempersiapkan diri untuk pertarungan selanjutnya melawan Hector Luis Garcia.
Duel antara Davis vs Garcia akan berlangsung pada 7 Januari 2023 mendatang di Capital One Arena, Washington DC, untuk mempertahankan gelar kelas ringan WBA dan kemudian melawan Ryan Garcia pada April tahun depan di Las Vegas.
Sejauh ini Gervonta Davis memiliki rekor 27 kali bertanding dan 25 kemenangan telah diraihnya melalui Knock Out (KO).