Floyd Mayweather Jr Ditantang Adrien Broner untuk Memperebutkan Uang Senilai Rp1,3 Triliun
INDOSPORT.COM - Floyd Mayweather Jr ditantang berduel tinju oleh Adrien Broner dengan bayaran senilai Rp1,3 triliun.
Dunia tinju internasional tahun 2023 ini akan kembali dihebohkan dengan sejumlah pertarungan seru, salah satunya adalah wacana Floyd Mayweather Jr melawan Adrien Broner.
Duel itu muncul setelah Adrien Broner melayangkan tantangan kepada Mayweather Jr baru-baru ini.
Padahal Adrien Broner sendiri adalah mantan anak didiknya yang kini berubah menjadi rival di atas ring ekshibisi.
Pertarungan tinju tersebut bukanlah agenda memperebutkan gelar, melainkan uang semata karena duel ini akan digelar dengan tajuk ekshibisi.
Sejak memutuskan pensiun pada tahun 2017, Floyd Mayweather Jr memang sudah jarang aktif bertarung tinju dengan memperebutkan gelar.
Ia lebih banyak naik ring untuk pertandingan tinju ekshibisi. Yang terbaru adalah pada bulan November saat Mayweather melawan YouTuber Deji di Dubai, yang dimenangkannya pada ronde keenam.
Kini legenda tinju asal Amerika Serikat itu ditantang untuk meladeni perlawanan Adrien Broner, dengan imbalan bayaran mencapai Rp1,3 triliiun.
"Beberapa eksibisi terakhir yang dilakukan Floyd, ia mendapatkan tiga, empat, lima, delapan. Ia mengatakan, 'Saya mendapat 10 sampai 20 juta dollar AS. Oke, keren. Jika itu yang ia katakan, keren,''kata Adrien Broner di podcast Round Da Way.
"Namun jika saya dan dia melakukan ekshibisi, secara otomatis, anda harus memberinya 100 juta, dan anda harus memberi saya 100 juta dollar AS,"lanjutnya.
1. Sosok Adrien Broner
Adrien Broner sendiri dikenal sebagai salah satu petinju potensial untuk mendulang sukses seperti pendahulunya, Floyd Mayweather Jr.
Namanya pernah menjadi primadona karena mampu menjuarai empat divisi dan sempat digadang-gadang akan mewarisi tahta legenda tinju Amerika Serikat.
Namun, ketidakaktifan dan kedisiplinan yang buruk di luar ring membuat bintang tinju kelas welter ini kehilangan masa jayanya.
Broner yang berusia 33 tahun sekarang akan kembali pada 25 Februari melawan Ivan Redkach, 36 tahun, setelah tidak bertarung sejak Februari 2021.
Sementara itu, Mayweather, 45 tahun, menggoda untuk kembali bulan depan sambil mengincar debut tinju di Inggris.
"Sebuah pertarungan direncanakan di Inggris untuk tahun 2023," ujar Mayweather.
"Pada bulan Februari kami berharap untuk datang ke sini dan mengadakan ekshibisi untuk para penggemar di Inggris,''kata Mayweather kepada The Telegraph.
"Saya belum pernah memiliki kesempatan untuk datang ke sini dan bertarung ketika saya aktif bertinju sebagai seorang profesional.
"Jadi mudah-mudahan pada bulan Februari saya akan datang dan melakukan eksibisi jika memungkinkan," tukasnya.