Picu Adrenalin! Duel Floyd Mayweather vs Aaron Chalmers Bakal Cetak Sejarah Baru di London

INDOSPORT.COM  - Petinju Floyd Mayweather dikabarkan akan menjalani duel eksibisi melawan Aaron Chalmers. Duel yang dihelat di O2 Arena London ini bakal mencetak sejarah baru.

Bagi petinju legendaris sekelas Floyd Mayweather, hal ini menjadi kali pertama baginya tampil di daratan Inggris.

Meskipun bertajuk laga persahabatan, tentu duel Mayweather vs Chalmers diprediksi berlangsung seru dan menarik disaksikan.

Floyd Mayweather sendiri terakhir kali bertanding di kelas berat pada (26/7/17). Kala itu, ia harus berhadapan dengan Conor McGregor.

Petinju asal Amerika Serikat itu keluar sebagai pemenang, sekaligus mengakhiri karier profesionalnya dengan rekor kemenangan 50 kemenangan, 27 KO dan tak pernah seri serta kalah.

Sejak momen itu, uang mendorongnya untuk membuat pertarungan eksibisi. Maywether pun melakukannya dengan baik. Pasalnya, ia tidak mendapat lawan yang berarti.

Kali ini, Floyd Mayweather akan berhadapan dengan Aaron Chalmer yang menggantikan jadwal Liam Harrison pada Sabtu (25/2/23) mendatang.

Lim Harrison yang merupakan mantan juara Muay Thai dilaporkan absen akibat mengalami cedera.

Sehingga bisa dipastikan Aaron Chalmer akan menjadi orang keenam yang akan dihadapi Floyd Mayweather di pentas tinju eksibisi.

Chalmer terakhir kali bertarung di ring pada Februari 2020, kala itu ia kalah angka dari Austin Clem di Bellator 240 di Dublin, Irlandia.

1. Rekor Impresif Mayweather Sempat Ternoda

Floyd Mayweather sendiri dikenal dengan rekor 50 laga selalu menang sepanjang karier profesionalnya.

Namun ada satu duel ketika Mayweather dinilai tidak pantas menang. Duel itu dimaksud ketika petinju berjuluk The Money tersebut melawan Luis Castillo pada (20/4/02).

Castilo yang dikenal patrung tangguh itu memasuki ring melawan Mayweather. Ia memang tak langsung tancap gas saat awal-awal ronde.

Meski begitu, pemegang sabuk juara kelas ringan tersebut mampu tampil gemilang pada pertengahan laga.

Castilo tampak lebih dominan ketimbang Mayweather. Namun, ia tidak dapat merobohkan petinju asal Amerika Serikat tersebut hingga bel akhir berbunyi.

Sejumlah pihak menilai bahwa Castillo akan menang angka dari Floyd Mayweather. Juri tidak resmi, Harold Lederman, memberi keunggulan skor 115-111 untuk Castillo.

Compubox mencatat Castillo lebih banyak melancarkan pukulan dan power shot, sementara Mayweather unggul dalam jab.

Akan tetapi, juri pertarungan berpendapat lain. Ketiga juri kompak memenangkan Mayweather dengan skor 111-116, 111-115, 111-115.

Atas hasil tersebut akhirnya tercipta rematch antar keduanya, malang bagi Castillo ia tak masih belum bisa mengalahkan ketangguhan Mayweather.

Mayweather kembali menang angka mutlak, bedanya kali ini tidak ada pihak yang meragukan kemenangannya.