Jakarta Elektrik PLN berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor akhir 3-2 (25-20, 25-18, 17-25, 19-25, 15-8). Hasil itu membuat mereka berhasil mempertahankan gelar juara yang mereka raih musim lalu.
Pada set pertama, sempat terjadi aksi saling mengejar skor antara kedua tim, namun berkat permainan yang konsisten, Elektrik berhasil menang di set pertama dengan skor 25-20. Di set kedua Elektrik pun kembali tampil menggila dengan meraih kemenangan 25-18.
Unggul dua set membuat Elektrik mulai bermain lebih santai dan hal itu ternyata menjadi petaka. Pasalnya, Pertamina berhasil memanfaatkan tersebut dan mengejar ketertinggalan. Pertamina pun berhasil menguasai set ketiga dan keempat dengan skor 25-17 dan 25-19.
Hasil imbang tersebut pun membuat laga terpaksa dilanjutkan ke set kelima. Kedua tim semakin gencar melakukan serangan dan aksi kejar mengejar poin pun kembali terjadi. Hanya saja para pemain Pertamina terlihat sudah kehabisan tenaga dan pada akhirnya Elektrik berhasil mengukuhkan kemenangan dengan skor akhir 15-8.
Dalam laga tersebut kapten tim Jakarta Elektrik PLN, Aprilia Manganan menjadi pemain yang paling banyak menarik perhatian. Tidak hanya berhasil mencetak banyak poin, smash keras yang dilakukan pemain kelahiran 27 April 1992 tersebut juga menjadi penentu kemenangan Jakarta Elektrik PLN atas Jakarta Pertamina Energi.