Bola Voli Proliga 2018 sudah masuk pada seri ketiga putaran pertama. Seri ini akan menjadi seri yang dinanti oleh tim voli putri Gresik Petrokimia. Pasalnya, pada dua seri sebelumnya, yakni seri pertama di Yogyakarta dan kedua di Batam, tim yang dimotori oleh Bunga Mitasari ini masih belum menampilkan penampilan terbaiknya. Buktinya, di papan klasemen sementara, Gresik Petrokimia, masih terjerembab di posisi 6, atau dua dari bawah. Maka dari itu, tim asuhan Hanafi ini bertekad untuk sapu bersih pada seri kali ini.
Walau begitu, untuk meraih juara di seri ketiga ini sangat sulit, apalagi sejumlah pesaing mereka semakin menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Maka dari itu, target yang diusung yakni dua kemenangan tersebut.
Target untuk sapu bersih di seri Gresik disampaikan oleh manajer Gresik Petrokimia, Sasono Handito. "Wajib menang di Gresik karena sudah tiga kali kalah. Di depan publik sendiri kita harus menang," ujarnya pada Kamis (01/02/18).
Untuk mengusung misi tersebut, Sasono Handito pun langsung merombak tim. Perombakan dilakukan dengan menambah pelatih dan satu pemain asing. Harapannya, suntikan dua tenaga baru tersebut dapat memberikan motivasi dan semangat kembali.
Tim Gresik PetrokimiaManajemen menunjuk Viktor Laiyan untuk menemani Hanafi menukangi Gresik Petrokimia di seri ketiga ini. "Mudah-mudahan dengan adanya pelatih baru dan pemain asing baru dapat menambah daya saing kita," ungkapnya.
Perwakilan tim Gresik Petrokimia, panitia penyelenggara dan pihak proliga ketika bertemu awak mediaGresik Petrokimia sendiri pada putaran pertama di dua seri sebelumnya sudah bermain sebanyak 12 kali. Hasilnya, mereka mengkoleksi dua poin dari satu kali menang dengan skor 3-2 dan tiga kali kalah dengan skor 0-3 dan 1-3.