INDOSPORT.COM - Quicker Timnas Voli Indonesia, I Putu Randu Wahyu Pradana kembali lakukan aksi tengil usai mempermalukan Filipina di babak final SEA Games 2019, Selasa (10/12/19) lalu.
Dilansir akun Instagram ftsports, aksi selebrasi Randu saat memasuki set ketiga di laga pamungkas. Pada saat kedudukan masih 10-7, pemain voli berusia 25 tahun ini berhasil mencetak skor tambahan bagi Indonesia lewat aksi blocking.
Mampu membuat kedudukan makin jauh, Randu pun langsung melakukan selebrasi yang terbilang menantang. Bagaimana tidak, dirinya terlihat mengangkat tangan kiri dn dilanjutkan dengan melakukan gerakan tangan kanan layaknya menyembelih.
Tentu ekspresi ini nampak seolah memiliki makna meremehkan tim voli Filipina selaku tuan rumah SEA Games ke-30. Aksi ini sendiri sebenarnya bukanlah kali pertamanya, pasalnya hal serupa juga terjadi pada babak semifinal ketika Timnas Voli Indonesia menang skor 3-0 (25-19, 25-23, 25-15) atas Myanmar, Minggu (9/12/19).
Hal ini pun sempat membuat panas publik Filipina karena selebrasi itu dianggap provokatif. Meski demikian Randu mencoba memberikan klarifikasi jika aksi "tengil" itu tidak bermaksud membuat geram Timnas Voli Negara Lumbung Padi.
Pemain bernomor 18 itu menyatakan jika aksi selebrasi ini ditujukan untuk pemain cadangan Timnas Voli Indonesia. Tujuannya sendiri sederhana yakni untuk meningkatkan motivasi akan meraih medali emas pada gelaran SEA Games tahun ini.
Ucapan Randu sendiri nampaknya berhasil dipertanggungjawabkan, pasalnya Timnas Voli Tanah Air berhasil menang dengan penuh semangat kala menjamu Filipina di babak final. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia berhasil menang dengan skor straight 3-0 tanpa balas (25-23, 32-30, 25-20).
Kemenangan ini pun sekaligus membuat Timnas Voli Indonesia berhasil menyumbang satu medali emas di SEA Games tahun ini. Torehan ini sendiri terbilang istimewa karena Tanah Air terakhir kali memboyong emas cabor bola voli ketika ikut serta SEA Games 2009 di Laos satu dekade lalu.