INDOSPORT.COM – Timnas voli putra Indonesia akhirnya mampu meraih medali emas setelah sepuluh tahun puasa emas di ajang SEA Games.
I Putu Randu Wahyu Pradana atau yang biasa disapa Randu, seketika langsung menjadi perbincangan hangat di jagat maya saat aksi selebrasi tengilnya kala berhadapan dengan tuan rumah SEA Games 2019, Filipina.
Randu menjadi sosok kontroversial yang sukses mencuri perhatian baik bagi masyarakat pencinta voli Tanah Air maupun publik Filipina.
Pada laga tersebut, Randu yang berperan sebagai quicker tim voli putra Indonesia memang menjadi salah satu pemain yang terbilang ekspresif
Namun demikian, selebrasi ekspresif yang ditampilkannya pun tak melulu mendapat tanggapan positif. Termasuk dari publik Filipina yang hadir di Philsports Arena, Filipina.
Namun demikian, nyatanya selebrasi tersebut ditujukan kepada tim voli putra Indonesia yang ada di bangku cadangan.
Sorotan kamera pun sebenarnya memperlihatkan jika Randu menujukkan selebrasi itu kepada para rekan setimnya.
Randu pun sampai menjadi bulan-bulanan di trending topic Twitter. Menyadari viralnya aksi selebrasi tersebut, Randu mencoba memberikan pernyataan klarifikasi.
“Untuk terkait SEA Games dan tentang aksi saya, itu hanya sebatas selebrasi saya saja, bukan untuk meledek penonton atau memprovokasi penonton. Itu hanya ungkapan dan ekspresi saya ketika di lapangan bukan bermaksud yang lain,” ujar I Putu Randu Wahyu Pradana.
Setelah mengantarkan tim voli Indonesia meraih medali emas SEA Games 2019, kabarnya Randu ingin membuka sekolah voli di Bali setelah medapatkan bonus besar dari Presiden.
Penulis: Kurnia Sandi