INDOSPORT.COM - Jakarta Pertamina Energi (JPE) sukses tundukan juara bertahan Proliga 2019 PGN Popsivo Polwan di GOR C-Tra Arena Bandung pada hari kedua seri dua putaran kedua Proliga 2020 pada Sabtu (7/3/2020) dengan skor akhir 3-0 (25-23, 25-20, 25-20).
Meskipun sudah aman di posisi puncak dan dipastikan akan tampil di final four, Wilda Siti Nurfadhillah tetap tampil maksimal. Kini, JPE bertengger di posisi pertama klasemen dengan perolehan 18 poin, enam kemenangan dan tanpa kekalahan.
JPE berhasil tampil dominan sejak awal set pertama dimulai. Baru ketika sampai di tengah pertandingan, laga berjalan ketat karena adanya momen saling balas smash. Sempat berganti posisi unggul, di akhir pertandingan JPE bisa menguasai jalannya permainan sehingga memperoleh kemenangan dengan skor akhir 25-23.
Berlanjut di set kedua, poin pertama direbut oleh PGN Popsivo. Selanjutnya, PGN terus berhasil memimpin permainan. Baru ketika di skor 9-9, JPE mulai melaju dan dapat menutup set kedua dengan selisih skor cukup jauh, yakni 25-20.
JPE terus bermain kuat pada set ketiga. Namun, ketika sampai di set point di 17-24, PGN Popsivo sanggup memanfaatkan kosongnya pertahanan lawan sehingga dapat memperkecil kekalahan menjadi 25-20.
“Saya sudah punya strategi khusus untuk para pemain. Jadi, saya tidak khawatir akan ada pemain yang cedera. Kami berambisi untuk selalu menjadi juara baik di putaran pertama maupun kedua,” jelas Rajabov.
“Meski begitu, saya mengakui bahwa hari ini permainan berjalan sangat sulit. Popsivo tim yang sangat bagus dan pintar, sedangkan kami masih banyak melakukan kesalahan. Besok kami akan pulang ke jakarta dan langsung akan mengulas permainan dari video. Banyak perbaikan yang harus kami lakukan, kami harus lebih banyak latihan,” tuturnya.
Menyambut pujian Rajabov, Chamnan Dokmai juga mengakui kehebatan JPE.
“Ini pertandingan yang berat. Tadi juga receive kami kurang bagus, sedangkan servis pertamina sangatlah bagus. Popsivo masih terlalu muda dibandingkan dengan JPE,” ucap Chamnan.
“Saya sudah bilang kalau tidak usah khawatir, masih banyak pertandingan. Lagian kami kan sudah masuk di empat besar. Jadi sisa pertandingan dipergunakan untuk memperbanyak referensi dan melatih diri agar lebih baik lagi,” pungkas pelatih asal Thailand ini