INDOSPORT.COM - Tim putra Jakarta BNI 46 terus bercokol di puncak klasemen sementara Proliga 2020 setelah berhasil mengalahkan Palembang Bank SumselBabel (PBS), Sabtu (14/03/20).
Bertanding di GOR UNY, Yogyakarta, Jakarta BNI 46 mengalahkan Palembang Bank SumselBabel (PBS) dengan skor 3-0 (25-23, 25-13, 27-25).
Kemenangan itu membuat Jakarta BNI 46 selangkah lagi menjemput gelar juara di Proliga 2020 putaran kedua. Pelatih BNI 46, Samsul Jaiz menjelaskan bahwa amannya posisi tim yang ia asuh di klasemen tidak serta merta membuat performa menjadi melorot.
"Kami memang sudah aman kan, tapi evaluasi pertandingan tetap selalu ada. Saya selalu bilang, bahwa pertama kami tetap fokus untuk menang, yang kedua bagaimana caranya saya bisa merotasi pemain dengan benar. Alhamdulillah, hal tersebut sudah saya coba di pertandingan tadi dan menang," ujar Samsul Jaiz.
"Terkait ramainya penonton, saya selalu bilang ke pemain untuk biasa saja. Karena, sebagaimanapun riuh penonton tetap yang akan dilawan adalah enam orang yang di depan," sambungnya lagi.
Sedangkan bagi Mashudi, pelatih PBS, pertandingan tadi memberikan banyak pelajaran kepada ia dan skuat asuhannya.
"Banyak yang harus dibenahi, kalau ngomongin pertandingan tadi saya bisa bilang cuma punya delapan orang yang siap main, selebihnya belum. Ya masalah jam terbanglah," kata Marshudi.
"Kurangnya juga tadi di-receive, yang kedua kami habis sekali. Tapi memang, saya menekankan ke anak-anak untuk main aman saja tidak usah ngotot lah. Nah, yang parah sekarang adalah Sandy (Akbar) cedera. Semoga tidak parah," pungkasnya.
Selanjutnya Jakarta BNI 46 akan berhadapan dengan Jakarta Garuda (JGA) pada hari ini, Minggu (15/03/20). Jika berhasil meraih kemenangan, maka Jakarta BNI 46 akan dinobatkan sebagai juara di putaran kedua Proliga 2020.
Pasalnya dari lima laga di putaran kedua, tim berplat merah itu belum terkalahkan. Meski demikian, Jakarta BNI 46 tetap memiliki pesaing terdekat yaitu Surabaya Bhayangkara Samator (BSB). BSB hari ini siap menghadapi perlawanan dari Lamongan Sadang MHS.